Daftar Isi
Analisis Framing dalam Berita Politik
Framing adalah konsep dalam penelitian komunikasi dan jurnalisme yang merujuk pada cara berita atau laporan politik dibentuk dan dipresentasikan. Framing memainkan peran penting dalam membentuk persepsi dan pemahaman publik tentang isu-isu politik dan kandidat. Di bawah ini, kami akan membahas beberapa aspek kunci dalam analisis framing dalam berita politik:
Pemilihan Kata dan Terminologi:
Framing dapat dimulai dengan pemilihan kata dan terminologi. Pemilihan kata yang digunakan dalam berita politik dapat memiliki dampak besar pada persepsi. Misalnya, kata “reformasi” dapat menciptakan persepsi positif tentang perubahan politik, sementara kata “pemberontakan” dapat menciptakan persepsi negatif.
Penonjolan Isu-isu Tertentu:
Framing juga melibatkan penonjolan isu-isu tertentu. Berita politik seringkali memilih untuk menyoroti isu-isu tertentu sementara mengabaikan isu-isu lain. Hal ini dapat mempengaruhi prioritas publik dan pemahaman tentang apa yang penting dalam pemilihan.
Penyusunan Narasi:
Framing melibatkan penyusunan narasi atau cerita. Cara berita politik dibangun dan disajikan dapat memengaruhi cara pemirsa memahami hubungan sebab-akibat dan kronologi peristiwa politik.
Tipe Framing:
Terdapat beberapa tipe framing yang berbeda, termasuk framing atribut, framing episode, dan framing tematik. Framing atribut fokus pada karakteristik individu politik, framing episode berfokus pada peristiwa tertentu, sementara framing tematik menggabungkan berbagai aspek dalam suatu kerangka pemikiran.
Framing dalam Pemberitaan Kontroversial:
Dalam situasi yang kontroversial, framing dapat memengaruhi persepsi tentang siapa yang benar dan siapa yang salah. Misalnya, framing dalam liputan konflik politik dapat mendukung satu pihak atau yang lain tergantung pada cara berita itu di-frame.
Efek Framing:
Efek framing adalah dampak yang dirasakan oleh pemirsa berita politik sebagai akibat dari pemilihan framing yang digunakan. Framing dapat mempengaruhi sikap, pengetahuan, dan niat pemilih.
Kepentingan Pemilik Media:
Pemilik media, struktur kepemilikan, dan agenda editorial juga berperan dalam framing. Pemilik media memiliki kepentingan dan pandangan tertentu, dan ini dapat tercermin dalam cara mereka mengarahkan framing berita politik.
Konteks Budaya dan Sosial:
Framing juga dipengaruhi oleh konteks budaya dan sosial di mana berita tersebut disiarkan. Apa yang dianggap sebagai framing yang efektif dapat berbeda di berbagai budaya atau masyarakat.
Analisis framing dalam berita politik penting karena membantu kita memahami bagaimana media massa dapat mempengaruhi opini publik, pemahaman isu-isu politik, dan persepsi tentang para politisi. Pemirsa yang kritis dan berpendidikan baik perlu dapat mengenali framing dalam berita dan memahami implikasinya agar dapat membuat keputusan yang lebih informasi dalam proses politik.