Bagaimana cara agar artikel yang saya tulis tembus ke media online atau cetak?

Untuk memastikan artikel Anda tembus di media online atau cetak, Anda perlu mengikuti beberapa langkah strategis:

  1. Penyelidikan Pasar dan Target Pembaca: Lakukan riset untuk memahami pasar dan target pembaca yang ingin Anda sasar. Pahami minat dan kebutuhan pembaca potensial Anda. Beberapa alasan mengapa naskah kita tak kunjung dimuat antara lain : Pertama, Tema yang dibahas sudah pernah dimuat pada edisi – edisi sebelumnya; Kedua, Tema yang diangkat bukan merupakan topik/isu hangat yang tengah didiskusikan; Ketiga, Tulisan yang dibuat bisa jadi belum memenuhi kaidah-kaidah yang ditetapkan. Oleh karena itu, penulis menyarankan agar penulis sering membaca artikel yang pernah dimuat di koran; Keempat, mungkin terlalu banyak data (statistik) yang dicantumkan; Kelima, Data yang digunakan mungkin sudah  tidak lagi relevan atau sudah usang. Seiring kita membuat tulisan, biasanya hal – hal seperti ini akan bisa teratasi. Beliau sendiri masih suka nengok KBBI online apabila sedang ragu.
  2. Menentukan Angle Artikel: Pilih angle atau sudut pandang yang unik dan menarik untuk artikel Anda. Hal ini dapat membantu artikel Anda untuk lebih menonjol di antara konten-konten lainnya. menentukan angle menjadi hal yang perlu kamu perhatikan juga dalam membuat artikel. Angle yang menarik dalam membuat artikel berpengaruh pada mudahnya pembaca untuk memahami informasi yang kamu tulis. Ditambah lagi, saat kamu membuat artikel menggunakan angle yang “beda dari yang lain” bisa menambah pembaca setia, lho!
  3. Menulis Konten Berkualitas: Pastikan konten yang Anda tulis berkualitas, informatif, dan relevan. Gunakan data dan fakta yang kredibel untuk mendukung tulisan Anda.
  4. Mengoptimalkan SEO: Manfaatkan teknik optimasi mesin pencari (SEO) untuk membuat artikel Anda mudah ditemukan oleh pembaca yang tepat di media online.Hal yang penting dalam membuat artikel yang baik secara online di internet adalah penulis harus memahami apa yang sering dicari pembaca di mesin pencarian. Maka dari itu, penulis artikel wajib mencari ide dari topik yang ditemukan dengan memanfaatkan kata kunci SEO (Search Engine Optimization) atau SEO keywords.

    Misalnya nih, kamu ingin membuat artikel dengan topik cara membuat CV. Sebelum membuat artikel, kamu perlu riset menggunakan SEO keyword tools untuk mengetahui seberapa banyak topik tersebut dicari oleh banyak orang di internet. Biasanya, SEO keyword tools yang direkomendasikan adalah Semrush (7 hari percobaan gratis), Ubersuggest (3 kali pencarian untuk versi gratis), Ahrefs (gratis dan berlangganan), dan Google Trends (versi gratis kapanpun). Masing-masing SEO keyword tools menawarkan versi gratis dan berbayar.

    Nah, kalau kamu sudah paham dengan menemukan ide dengan SEO keywords, kamu bisa bikin daftar kumpulan ide dan mencantumkan kata kunci apa yang berpotensi bikin artikel kamu bisa tembus page one (halaman utama)  di mesin pencarian.

  5. Mengirimkan ke Media yang Tepat: Pilih media yang sesuai dengan karakteristik tulisan Anda. Setiap media memiliki karakteristik dan target pembaca yang berbeda, pilihlah media yang sesuai dengan topik dan gaya penulisan Anda.Tips agar tulisan kita dimuat di media massa :

    Pelajari Tulisan yang Sudah Pernah Dimuat, Pelajari Tulisan yang Sudah Pernah Dimuat, Mencari Tahu Syarat-Syarat Naskah, Pilih Rubrik Sesuai dengan Kemampuan Penulisanmu, Temukan Media Massa yang Cocok dengan Karatkeristik Tulisanmu

  6. Konsistensi dan Kesabaran: Konsisten dalam mengirimkan artikel dan bersabar dalam menunggu respons dari media. Terkadang, diperlukan waktu untuk artikel diterima dan dipublikasikan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat meningkatkan peluang agar artikel yang Anda tulis dapat tembus di media online atau cetak.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *