Bintitan karna sering mengintip? YUK, kenali penyebab bintitan atau hordeolum yang sebenarnya

Bintitan atau hordeolum adalah kondisi ketika bintil menyakitkan mirip jerawat atau bisul tumbuh di tepi kelopak mata. Bintitan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya hanya muncul pada salah satu kelopak mata. Bintitan sering muncul di kelopak mata bagian luar, tetapi terkadang juga bisa timbul di bagian dalam kelopak mata. Bintil yang tumbuh di bagian dalam lebih menyakitkan daripada yang tumbuh di luar.  

Penyebab umum bintitan adalah infeksi bakteri, terutama oleh bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat masuk ke dalam kelenjar minyak melalui folikel rambut pada kelopak mata, yang kemudian menyebabkan peradangan dan pembentukan bintitan. Bakteri ini hidup pada kulit manusia tanpa menyebabkan penyakit. Menyentuh bintil dengan tangan yang kotor akan meningkatkan risiko karena bisa saja di tangan tersebut terdapat bakteri. Selain itu, faktor risiko lain yang dapat memicu munculnya bintitan adalah kebersihan yang buruk, penggunaan kosmetik yang tidak bersih, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah, kontak langsung dengan mata yang kotor, dan penggunaan lensa kontak yang tidak steril.

Ada dua jenis bintitan:

  1. Bintitan Eksternal: Bintitan eksternal terjadi ketika infeksi terjadi pada kelenjar minyak di dasar bulu mata di luar kelopak mata. Ini bisa terlihat sebagai benjolan merah dan bengkak pada kelopak mata yang terasa nyeri.
  2. Bintitan Internal: Bintitan internal terjadi ketika infeksi terjadi pada kelenjar minyak di dalam kelopak mata. Gejala bintitan internal meliputi bengkak pada kelopak mata, nyeri, dan mata terasa teriritasi.

Bintitan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-21 hari, terutama bila bintitan telah pecah dan mengeluarkan nanah. Namun, jika bintitan tidak kunjung sembuh setelah 48 jam atau pembengkakan menyebar hingga ke bagian lain di wajah, seperti pipi, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter dapat memberikan obat mata bintitan dalam bentuk salep atau tetes mata untuk membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan infeksi. Selain itu, menjaga kebersihan mata dan menghindari faktor risiko dapat membantu mencegah munculnya bintitan

Gejala umum bintitan meliputi:

  1. Bengkak pada Kelopak Mata: Salah satu gejala utama bintitan adalah bengkak yang terjadi di sekitar kelopak mata yang terkena. Bengkak ini dapat membuat mata terlihat membesar.
  2. Kemerahan: Kelopak mata yang terkena bintitan akan terlihat kemerahan atau merah.
  3. Nyeri dan Rasa Terbakar: Anda mungkin merasakan nyeri atau rasa terbakar di sekitar kelopak mata yang terkena bintitan. Nyeri ini dapat berkisar dari ringan hingga cukup parah.
  4. Sensasi Tidak Nyaman saat Berkedip: Anda mungkin merasa tidak nyaman saat berkedip, terutama jika bintitan terletak di kelopak mata atas yang menyebabkan gesekan dengan mata yang terbuka.
  5. Pembentukan Nanah: Bintitan sering kali mengandung nanah yang dapat terlihat sebagai benjolan berwarna putih atau kuning di dekat mata yang terkena.
  6. Sensasi Tubuh Asing: Bintitan dapat menyebabkan sensasi seperti ada benda asing di mata, yang dapat membuat mata terasa gatal atau berair.
  7. Kelenjar Minyak Tersumbat: Bintitan terjadi akibat infeksi kelenjar minyak pada kelopak mata, yang dapat menyebabkan penumpukan dan peradangan.

 

Cara meredakan bintitan atau hordeolum

  1. Kompres hangat: Tempelkan handuk yang dibasahi dengan air hangat pada bintitan selama 10-15 menit. Kompres hangat dapat membantu membuka pori-pori dan mengurangi peradangan.
  2. Bersihkan kelopak mata dengan sabun yang ringan: Cucilah kelopak mata yang bintitan dengan sabun berbahan lembut dan hindari pemakaian kosmetik mata sampai bintitan sembuh.
  3. Gunakan kantong teh: Celupkan kantong teh ke dalam air panas, kemudian dinginkan dan tempelkan pada bintitan selama 5-10 menit. Kantong teh dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  4. Minum obat penghilang rasa sakit: Minum obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh bintitan.
  5. Gunakan minyak kelapa: Oleskan minyak kelapa pada bintitan beberapa kali sehari. Minyak kelapa dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
  6. Jaga kebersihan tangan dan mata: Pastikan tangan dan mata selalu bersih. Hindari menyentuh bintitan dengan tangan yang kotor dan jangan berbagi handuk atau alat kosmetik dengan orang lain.
  7. Periksakan ke dokter: Jika bintitan tidak kunjung sembuh setelah 48 jam atau pembengkakan menyebar hingga ke bagian lain di wajah, seperti pipi, sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter dapat memberikan obat mata bintitan dalam bentuk salep atau tetes mata untuk membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan infeksi.

Meskipun bintitan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 7-21 hari, namun dengan mengikuti beberapa cara di atas, risiko terjadinya komplikasi dapat dikurangi dan bintitan dapat sembuh lebih cepat

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *