Cara gampang haluskan rapikan dan ikat serat sabut merupakan salah satu cara untuk memberikan kualitas sapu yang terbaik. Serat sabut sapu merupakan salah satu bagian dari sapu yang memiliki daya tarik tersendiri bagi pengguna dan pembelinya. Orang akan melihat pertama kali pada tangkainya bagaimana bentuk dan kerapiannya menarik atau tidak. Selain itu, kenyamanan pengguna menjadi nomor satu di mana pengguna akan merasakan kenyamanan saat menggunakan produk tersebut.
baca juga:Cara Gampang Menganyam Sapu Kelut
Daftar Isi
Langkah-langkah cara gampang haluskan rapikan Serat Sabut
Sebelum menganyam kerajinan sapu kelut, kita harus membuat ikatan-ikatan serat sabut yang halus dan rapi. Setiap sapu kelut dibutuhkan lima ikatan serat sabut yang siap dianyam. Agar anyaman sapu kelut kelihatan lebih rapi dan halus maka serat sabut juga harus rapi dan halus pula.
a. Menghaluskan
- Ambil segenggam serat yang sudah bersih haluskan dengan tangan kanan kemudian
- padatkan genggaman tersebut, dengan menambah serat-serat yang lain, agar kelihatan
- padat dan halus.
b. Merapikan
Setelah genggaman padat dan halus serat-serat yang masih kelihatan kurang rapi dapat dirapikan dengan menarik dan merapatkan serat-serat yang keluar dari genggaman.
Cara Mengikat Serat Sabut
Setelah mendapatkan genggaman serat sabut yang betul-betul rapi dan halus, maka serat perlu diikat/ ditali dengan memakai serat itu sendirn.
Cara mengikat serat sabut antara lain:
- Serat tetap dalam genggaman, ambıl dua atau tiga gelintir serat, lilitkan pada tengah-tengah genggaman serat, temukan antara ujung dengan pangkal tali serat kemudian putar sampai ujung tali serat membentuk lingkaran hingga terbentuk ikatan yang kuat.
- Ulangi ikatan tali ini pada tali yang ke dua, ke tiga dan ke empat, sebab satu ikat serat membutuhkan empat tali serat sampai kita mendapatkan lima ikat serat sabut.
Cara menghaluskan dan merapikan serat pada satu bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kualitas sapu yang dibuat. Pandangan mata akan tertujju seberapa baik sapu dibuat terlihat dari kerapian serat sabutnya. Selain itu, teknik mengikat serat sabut pun memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri sehingga harus mampu diikat dengan baik.