Cara Gampang Mengatasi Siswa Nakal

Cara gampang mengatasi siswa nakal menajdi salah satu pemenuhan kebutuhan belajar yang seharusnya Anda ketahui. Ikuti prosedur tata tertib di sekolah Anda, bahkan jika itu berarti Anda harus mengeluarkan Paul dari pelajaran Anda.

Jangan merasa bersalah atas hal ini:

beberapa siswa (khususnya pada usia ini) benar-bernar tidak dapat tertolong lagi. Mengapa Anda harus tetap bertahan dengan perilaku kasar dan menghina tersebut? Tanyakan pengajar lain saran-saran untuk menghadapi Paul. Temukan apa, jika ada, yang sedang dilakukan saat ini untuk membantunya mengubah perilakunya. Siswa-siswa yang lain juga mungkin sudah muak dengan siswa. Sebelum ia datang, diskusikan dengan siswa yang lain tentang apa yang dapat mereka lakukan untuk membantunya lebih baik. Sarankan agar mereka mengabaikan perilaku buruknya dan berfokus pada kegiatan belajar mereka sendiri.

Beri perhatian ketika siswa berbuat baik (jika memang pernah terjadi). Pujian publik dapat bermanfaat di saat-saat seperti ini, terutama jika ia merespons dengan baik terhadap pujian teman-temannya. Jangan terlibat dalam perdebatan dengan siswa. Mengalahlah, daripada berusaha untuk berhadapan dengan seseorang yang tidak mau mendengarkan. Jangan ragu untuk melibatkan pengajar senior untuk membantu Anda saat menghadapi keadaan tertentu jika diperlukan. Jika Anda sudah merasa terancam secara pribadi, segeralah meminta bantuan.

Teknik umum cara gampang mengatasi siswa yang dengan sengaja bertindak nakal:

Terimalah bahwa terdapat beberapa siswa yang merasa bahwa tugas merekalah untuk membuat guru kesal dan mengganggu kegiatan belajar. Merasa kasihanlah kepada mereka, tetapi jangan buang energi Anda untuk memarahi mereka. Anda tidak dapat mengubah dunia untuk setiap siswa. Ikuti prosedur sekolah atau universitas Anda, tetap tenang dan rasional sepanjang saat (tidak ada gunanya membiarkan diri sendiri merasa terganggu). Salahkan kebijakan bukan siswanya-jangan jadikan hal tersebut sebagai hal yang bersifat personal. Fokuslah pada tujuan Anda ada di kelas-untuk mengajar.

Hubungi orang tua atau wali jika kemungkinan besar mereka bersikap suportif. Tetapi berhati-hatilah-sering kali perilaku siswa merupakan hasil dari cara ia dibesarkan dan menghubungi rumahnya dapat memperburuk keadaan. Jangan ambil hati jenis perilaku seperti ini, atau membiarkan perilaku tersebut membuat Anda bersikap defensif. Pada umumnya, perilaku tersebut tidak bersifat pribadi, tetapi merupakan reakSi terhadap sistem pendidikan yang menurut siswa tidak adil.

Lakukan apa pun yang dapat Anda lakukan untuk membantu SiSwa tersebut, tetapi jangan biarkan siswa tersebut menguras seluruh energi Anda. Fokuskan perhatian Anda kepada siswa yang baik, bekerja keras, dan positif.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *