Cara gampang pilih makanan Bebas Bahan Kimia ini cocok banget untuk kamu yang sedang ingin hidup lebih sehat. Suatu makanan terkadang diberi bahan tambahan supaya awet, warnanya menarik, dan aromanya kuat. Bahan tambahan ini disebut zat aditif. Zat aditif ada yang dibuat dari bahan alami, tetapi ada yang dibuat dari bahan kimia. Karena bahan kimia dapat membahayakan kesehatan.
Ada beraneka ragam zat aditif buatan. Secara umum, zat aditif buatan dikelompokkan menjadi 4, yaitu pengawet, pemanis, penyedap, dan pewarna. Pengawet buatan adalah bahan kimia yang ditambahkan pada makanan untuk membunuh atau menghancurkan mikroorganisme yang dapat merusak makanan. Bahan makanan dalam kaleng, seperti kornet dan sarden perlu diwaspadai penggunaannya. Sebelum dikemas, kornet dan sarden biasa diawetkan dengan zat pengawet buatan.
Daftar Isi
Pemanis buatan
Pemanis buatan adalah zat kimia yang biasa ditambahkan pada makanan untuk memberi atau mempertajam rasa manis. Bahan inibersifat karsinogenik (menyebabkan kanker). Oleh karena itu, penggunaannya perlu dibatasi atau dihindari sama sekali. Selain itu, juga ini kerap ditambahkan pada permen atau pun minuman dalam kemasan.
Pewarna buatan
Pewarna buatan adalah bahan kimia yang dapat memperbaiki dan memberi warna pada makanan. Warna makanan yang diberi zat pewarna biasanya tampak menarik. Pewarna buatan ini, umumnya dipakai pada industri kertas dan industri tekstil. Namun, pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkannya dalam pembuatan makanan dan minuman. Mereka kerap tidak peduli bahwa pewarna buatan mengandung karsinogenik yang mengancam kesehatan.
Penyedap buatan
Penyedap buatan adalah bahan kimia yang ditambahkan untuk menambah aroma makanan. Contoh penyedap buatan adalah MSG (monosodium glutamat). Umumnya, masyarakat tidak menyadari bahwa MSG atau bahan penyedap buatan lainnya sangat berbahaya bagi tubuh. Penyedap buatan yang berlebihan dalam tubuh menyebabkan kerusakan sel saraf.
Penggunaan zat aditif buatan sebaiknya dihindari demi terjaganya kesehatan tubuh secara optimal. Apabila memungkinkan, zat aditif buatan tersebut dapat diganti dengan zat aditif alami. Zat aditif alami adalah bahan tambahan yang bahannya berasal dari alam. Garam dapur dan gula dapat digunakan sebagai pengawet. Daun salam dan daun jeruk dapat digunakan sebagai penyedap. Adapun kunyit, daun suji, akar bit, dan wortel dapat digunakan sebagai pewarna alami. Bahan aditif alami ini tidak memiliki efek samping sehingga penggunaannya tidak membahayakan
baca juga : Cara Gampang Ajarkan Menjaga Kebersihan Lingkungan