Kesulitan belajar merupakan ketidakmampuan siswa dalam menggunakan atau memaksimalkan fungsi kemampuan secara spesifik, contohnya tidak sempurna dalam mengeja soal soal matematika. Sehingga dibutuhkan cara belajar khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar matematika.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu anak yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika:
- Mengenali alasan anak kesulitan belajar matematika. Apakah anak mengalami diskalkulia atau hanya kesulitan memahami konsep matematika?
- Membuat perspektif positif tentang matematika. Ajak anak untuk melihat manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana matematika dapat membantu mereka di masa depan.
- Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tenang. Hindari membuat anak merasa tertekan atau cemas saat belajar matematika.
- Memberikan penjelasan yang mudah dimengerti. Gunakan cara yang menyenangkan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika, seperti menggunakan permen jelly untuk mengilustrasikan penjumlahan dan pengurangan.
- Menggunakan metode belajar yang menyenangkan. Misalnya, belajar di alam terbuka, mempelajari trik-trik matematika, atau menggunakan sempoa.
- Memberikan latihan soal yang sesuai dengan kemampuan anak. Jangan hanya terfokus pada contoh latihan yang ada di buku pelajaran, perlu eksplorasi latihan dengan mencari kondisi familiar bagi anak lalu dikaitkan dengan matematika.
- Memberikan pujian dan dukungan. Beri pujian pada anak saat ia memperlihatkan kemajuan dalam belajar matematika dan berikan dukungan pada anak untuk terus belajar.
- Mencari bantuan dari guru atau ahli. Jika anak masih mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika, orang tua dapat mencari bantuan dari guru atau ahli untuk membantu anak.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan anak yang mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika dapat lebih mudah memahami konsep matematika dan meningkatkan kemampuan belajarnya. Namun, apa saja cara mengajarkan matematika dengan cara yang mudah dipahami oleh anak ?
- Menghindari ketakutan terhadap matematika. Ajak anak untuk melihat manfaat matematika dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana matematika dapat membantu mereka di masa depan.
- Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tenang. Hindari membuat anak merasa tertekan atau cemas saat belajar matematika.
- Memberikan penjelasan yang mudah dimengerti. Gunakan cara yang menyenangkan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika, seperti menggunakan permen jelly untuk mengilustrasikan penjumlahan dan pengurangan.
- Menggunakan metode belajar yang menyenangkan. Misalnya, belajar di alam terbuka, mempelajari trik-trik matematika, atau menggunakan sempoa.
- Menggunakan teknik permainan yang membuat belajar matematika terasa sangat menyenangkan dan menarik bagi anak.
- Mengajarkan matematika melalui pengamatan dan berhitung. Ajak anak ke luar rumah dan mengamati benda, atau ajak anak untuk menghitung mainan sambil memasukkannya satu per satu ke keranjang penyimpanan.
- Menggunakan garis bilangan. Tulis garis bilangan di halaman dan ajak anak untuk melewati atau melompatinya.
- Memberikan latihan soal yang sesuai dengan kemampuan anak. Jangan hanya terfokus pada contoh latihan yang ada di buku pelajaran, perlu eksplorasi latihan dengan mencari kondisi familiar bagi anak lalu dikaitkan dengan matematika.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan anak dapat lebih mudah memahami konsep matematika dan meningkatkan kemampuan belajarnya.