Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Ada lebih dari 200 jenis kanker yang telah diidentifikasi, dan setiap jenis kanker memiliki gejala dan tanda yang berbeda-beda. Beberapa faktor risiko tertentu dapat meningkatkan peluang terjadinya kanker, seperti merokok, konsumsi alkohol, asupan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, paparan polusi udara, paparan radiasi, dan paparan sinar UV secara langsung. Oleh karena itu, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi kanker sejak dini.
Berikut adalah beberapa macam-macam penyakit kanker yang dapat menyerang tubuh manusia:
- Kanker Leher Rahim (Serviks)
- Kanker Payudara (Carcinoma Mammae)
- Kanker Paru-paru
- Kanker Prostat
- Kanker Kolorektal
- Kanker Lambung
- Kanker Hati
- Kanker Tiroid
- Kanker Nasofaring
- Kanker Kulit
- Kanker Darah
- Kanker Otak
- Kanker Tulang
Apa saja gejala kanker yang dapat diwaspadai ?
Gejala kanker dapat bervariasi tergantung pada jenis kanker yang dialami. Namun, ada beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai, antara lain:
- Perubahan pada mulut, seperti munculnya bercak merah cerah, abu-abu, atau kuning di dalam mulut dan lidah, pembengkakan di mulut, mulut yang sering berdarah tanpa sebab jelas, serta mati rasa pada mulut dan wajah.
- Rasa sakit saat menelan.
- Batuk darah.
- Nyeri ulu hati.
- Perut kembung dan nyeri perut.
- Perubahan pada kulit, seperti perubahan warna kulit, kemerahan pada kulit, permukaannya menjadi keras atau bersisik, dan timbulnya benjolan mencurigakan di permukaan kulit.
- Perubahan pada payudara, seperti adanya benjolan pada payudara, perubahan ukuran payudara, keluarnya cairan bercampur darah di puting payudara, dan pembengkakan pada ketiak.
- Penurunan berat badan tiba-tiba.
- Lelah yang berlebihan.
- Demam.
- Sakit kepala yang tidak kunjung membaik.
- Benjolan pada tubuh.
- Keluarnya darah bersamaan dengan urine.
- Kesulitan buang air kecil.
- Nyeri saat buang air kecil.
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala tersebut tidak selalu menandakan kanker, namun tetap perlu diwaspadai dan diperiksa secara medis.
Diagnosis kanker dapat dilakukan melalui beberapa cara, antara lain:
- Pemeriksaan fisik: Pemeriksaan fisik dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya benjolan atau perubahan warna pada kulit yang mencurigakan. Pemeriksaan fisik juga dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya perubahan pada organ tubuh tertentu yang dapat menjadi tanda adanya kanker.
- Tes laboratorium: Tes laboratorium dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker atau pertumbuhan sel abnormal. Tes laboratorium melibatkan darah, urine, serta cairan tubuh lainnya yang dapat membantu dokter mendeteksi penyakit keganasan tersebut.
- Tes pencitraan: Tes pencitraan dilakukan untuk melihat adanya tumor di dalam tubuh. Tes pencitraan dapat membantu mengenali sifat tumor, apakah jinak atau ganas dan potensinya dalam menyebabkan kanker. Beberapa jenis tes pencitraan yang dapat dilakukan antara lain CT scan, MRI, dan PET scan.
- Biopsi: Biopsi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengambil sampel jaringan tubuh tertentu dan diamati di bawah mikroskop untuk melihat apakah termasuk sel kanker atau bukan. Biopsi sering digunakan untuk mendiagnosis kanker.
- Tes penanda tumor: Tes penanda tumor adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi adanya zat tertentu yang dihasilkan oleh sel kanker. Tes ini dapat membantu dokter menegakkan diagnosis dan mengetahui pengobatan yang tepat.
Pemeriksaan di atas dapat dilakukan secara terpisah atau kombinasi tergantung pada jenis kanker dan kondisi pasien. Penting untuk diingat bahwa diagnosis kanker harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan terlatih dalam mendiagnosis kanker.
