Cara Gampang jadi Guru Menurut Imam Al Ghazali

Cara gampang jadi guru di sekolah merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi siswa dan gruu itu sendiri. Memberi pengajaran dalam arti yang luas sehingga anak memperoleh peluang untuk memiliki pengetahuan dan kecakapan seluas dan setinggi mungkin yang dapat dicapainya.

Lebih jauh, Imam al-Ghazali telah mengemukakan sifat-sifat yang harus dimiliki guru sebagai berikut:

  1. Guru hendaknya memandang murid seperti anaknya sendiri.
  2. Guru hendaknya tidak mengharapkan upah atau pujian, tetapi hendaknya mengharapkan keridaan Allah dan berorientası mendekatkan diri kepada-Nya dalam menjalankan tugas.
  3. Hendaknya guru memanfaatkan setiap peluang untuk memberi nasihat dan bimbingan kepada murid bahwa tujuan menuntut ilmu adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah, bukan untuk memperoleh kedudukan atau kebanggaan duniawi.
  4. Guru hendaknya menegur muridnya yang bersalah dengan cara yang bijaksana, bukan dengan terus-terang dan mencela.
  5. Guru hendaknya tidak fanatik terhadap mata pelajaran yang diasuhnya, lalu mencela mata pelajaran yang diasuh oleh gunı lain.
  6. Hendaknya guru memperhatikan fase perkembangan berpikir murid agar dapat menyampaikan ilmu sesuai dengan kemampuan berpikir murid.
  7. Guru hendaknya memeperhatikan murid yang lemah dengan memberikan pelajaran yang mudah dan jelas serta tidak menghantuinya. Dengan hal-hal yang serba sulit dan dapat membuatnya kehilangan kecintaan terhadap pelajaran.
  8. Guru hendaknya mengamalkan ilmu, dan tidak sebaliknya, perbuatannya bertentangan dengan ilmu yang diajarkannya kepada muridnya

Berdasarkan sifat-sitat guru yang baik di atas, cara gampang jadi guru tersebut maka wajarlah bila dikatakan bahwa guru adalah cerminan pribadi yang mulia. Dia adalah teladan, tidak hanya bagi anak didiknya, tetapi juga bagi semua orang. Sebagai teladan memang sepantasnya guru ditempatkan pada kedudukan yang terhomat. Asma Hasan Fahmi sependapat bila guru ditempatkan pada tempat yang terhormat, di mana dia menempatkan guru pada tempat yang kedua sesudah martabat para Nabi. Dia selanjutnya mengutip salah satu ucapan seorang penyair Mesir Zaman Modern yang berkenaan dengan kedudukan guru. Syair tersebut artinya: “Berdirilah kamu bagai seorang guru dan hormatilah dia. Seorang guru itu hampir mendekati kedudukan seorang Rasul.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *