Cara Gampang Membangkitkan Motivasi Siswa

Cara gampang membangkitkan motivasi siswa dalam belajar merupakan salah satu startegi mengajar bagi guru. Apabila siswa termotivasi untuk belajarnya tinggi maka belajar di kelas maupun diluar kelas akan maksimal.

Daftar Isi

Membangkitkan Motivasi Siswa

Motif adalah daya dalam diri seseorang yang mendorob melakukan sesuatu, atau keadaan seseorang atau organisi laku atau menyebabkan kesiapannya untuk memulai serangkaian ting menggiatkan perbuatan. Sedangkan motivasi adalah suatu proses untuk mnelg8 motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuni kebutuhan dan mencapai tujuan, atau keadaan dan kesiapan dalam diri. individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu. Tugas guru adalah membangkitkan motivasi anak sehingga la mau melakukan belajar. Motivasi dapat timbul dari dalam diri individu dan dapat pula timbul akibat pengaruh dari luar dirinya. Hal ini akan diuraikan sebagai berikut.

baca juga:Cara Gampang Mengurangi Ketegangan Guru

a. Motivasi Intrinsik

Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan dorongan dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh ilmu pengetahuan dan ingin menjadi orang berguna bagi nusa, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, ia rajin belajar tanpa ada suruhan dari orang lain.

b. Motivasi Ekstrinsik

Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan kondisi yang demikian akhirnya ia mau melakukan sesuatu a tau belajar. Misalnya seseorang mau belajar karena ia disuruh oleh orang tuanya agar mendapat peringkat pertama di kelasnya. Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa, guru hendaknya berusaha dengan berbagai cara.

Berikut ini ada beberapa cara gampang membangkitkan motivasi ekstrinsik dalam menumbuhkan motivasi intrinsik.

Kompetisi (persaingan):

Guru bèrusaha menciptakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya dan mengatasi prestasi orang lain.

Pace making (membuat tujuan sementara atau dekat):

Pada awal kegiatan belajar-mengajar guru, hendaknya terlebih dahulu menyam- paikan kepada siswa TIK yang akan dicapainya sehingga dengan demikian siswa berusaha untuk mencapai TIK tersebut.

Tujuan yang jelas:

Motif mendorong individu untuk mencapai tujuan. Makin jelas tujuan, makin besar nilai tujuan bagi individu yang bersangkutan dan makin besar pula motivasi dalam melakukan suatu perbuatan.

Kesempurnaan untuk sukses:

Kesuksesan dapat menimbulkan rasa puas, kesenangan dan kepercayaan terhadap diri sendiri, sedangkan kegagalan akan membawa efek yang sebaliknya. Dengan demikian, guru hendaknya banyak memberikan kesempatan kepada anak untuk meraih sukses dengan usaha sendiri, tentu saja dengan bimbingan guru.

Mengadakan penilaian atau tes:

Pada umumnya semua siswa au Derlajar dengan tujuan memperoleh nilai vang baik. Hal ini terbukti dalam kenyataan bahwa banyak siswa yang tidak belajar bila tidak add ulangan. Akan tetapi, bila guru mengatakan bahwa lusa akan diadakann ulangan lisan, barulah siswa giat belajar dengan menghafal agar 1a endapat nilai yang baik. Jadi, angka atau nilai itu merupakan motivası yang kuat bagi siswa.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *