Cara gampang membuat sari buah sirsak merupakan salah satu kelebihan dan manfaat dari buah sirsak. Selain memiliki sari yang dapat dibuat, buah sirsak memiliki khasiat untuk kesehatan.
Daftar Isi
SARI BUAH SIRSAK
Sirsak adalah buah yang enak dan menyegarkan, lagi pula murah dan mudah dibeli di mana-mana. Rasanya yang manis asam dan berair menyebabkan banyak orang menyukainya, baik untuk dimakan begitu saja sebagai buah cuci mulut maupun dicampur dengan gula dan dibubuhi sedikit air.
Selain enak dimakan begitu saja, sirsak juga lezat bila kita minum sebagai sari buah. Bahkan kalau diolah lebih lanjut, yaitu diawetkan akan dapat disimpan dan tahan lama. Artinya, jika sari buah itu diminum tetap menyegarkan dan tidak menjadi asam walaupun sudah
lama. Nah, sari buah sirsak ini pun dapat kalian buat sendiri bahannya sederhana dan membuatnya pun tidak begitu sukar.
Bagaimana caranya? Ikutilah uraian berikut ini:
Bahan-bahannya
- Pilihlah buah sirsak yang sudah matang, berasal dari buah tua yang diperam. Yang matang di pohon, le- bih baik lagi.
- Gula pasir dan asam sitrun atau garam asam. Kalian dapat membeli asam sitrun di toko roti. Bentuknya kris- tal halus, putih warnanya yaitu sirsak matang pohon lebih baik
Alat-alatnya:
- Kalo, saringan dari anyam an bambu.
- Muntu atau uleg-uleg, irus dari tempurung kelapa.
- Panci email; jangan kalian gunakan panci dari seng atau logam. Mungkin akan terjadi persenyawaan se- hingga warna sari buahnya menjadi kurang menarik.
- Botol dengan sumbat yang rapat
Cara gampang Membuat sari buah sirsak:
- Buahnya dicuci dulu, diku- pas kulitnya lalu daging buah- nya disuwir-suwir menjadi ba- gian kecil-kecil. Kemudian diuleg di atas kalo. Air perasan- nya diencerkan dan dibubuhi gula pasir serta asam sitrun, sambil diaduk perlahan-lahan.
- Jadilah sari buah yang segera dapat dinikmati. Selain sirsak, juga sawo, mangga dan jambu biji dapat dibuat sari buah.
- Sayangnya, sari buah yang kita simpan di dalam botol bertutup rapat tadi, tidak tahan lama. Paling-paling hanya enak diminum untuk sehari saja. Selebihnya, menjadi masam karena adanya peragian