Renang adalah olahraga yang dilakukan di air dengan menggerakkan tubuh (tangan dan kaki) agar tidak tenggelam.
Renang memiliki beberapa jenis gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Gaya renang yang diperlombakan dalam perlombaan renang adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Renang memiliki manfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru, dan membangkitkan perasaan berani. Renang juga merupakan olahraga yang diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai dari balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil.
Renang memiliki beberapa jenis gaya, yaitu gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Gaya renang yang diperlombakan dalam perlombaan renang adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada. Renang memiliki manfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru, dan membangkitkan perasaan berani. Renang juga merupakan olahraga yang diminati oleh banyak orang dari berbagai kalangan dan tingkatan umur, mulai dari balita hingga dewasa, termasuk ibu hamil.
Sejarah renang memiliki akar yang cukup dalam. Di Jepang, renang dianggap sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh para samurai, dan pertandingan renang pertama diselenggarakan oleh Kaisar Suigui
Di Indonesia, kolam renang awalnya hanya bisa diakses oleh kaum bangsawan dan orang-orang Belanda, namun ketika Jepang datang ke Indonesia, akses kolam renang dibuka untuk masyarakat umum, sehingga semakin banyak orang Indonesia dapat melakukan olahraga renang.
Di Indonesia, kolam renang awalnya hanya bisa diakses oleh kaum bangsawan dan orang-orang Belanda, namun ketika Jepang datang ke Indonesia, akses kolam renang dibuka untuk masyarakat umum, sehingga semakin banyak orang Indonesia dapat melakukan olahraga renang.
Ada beberapa jenis gaya renang yang dapat dilakukan, masing-masing dengan teknik dan manfaatnya sendiri:
- Gaya Bebas (Front Crawl): Gaya ini merupakan gaya tercepat untuk berenang. Tekniknya melibatkan gerakan lengan bergantian dalam gerakan kincir angin searah jarum jam
- Gaya Kupu-Kupu: Gaya ini merupakan gaya renang tingkat lanjut yang memberikan latihan yang sangat baik. Meskipun sulit dipelajari, gaya ini sangat menyenangkan dan kompetitif
- Gaya Punggung: Dalam gaya ini, perenang berenang dengan posisi tubuh telentang dan melakukan gerakan tangan dan kaki untuk mendorong maju
- Gaya Dada atau Gaya Katak: Gaya ini adalah gaya renang yang paling lambat, tetapi sering diajarkan kepada pemula karena tidak mengharuskan perenang meletakkan kepala di bawah air
- Gaya Anjing: Posisi kepala berada di atas air, sementara kaki dan tangan melakukan gerakan mengayuh. Gaya ini dianggap sebagai gaya renang paling mudah dilakukan terutama bagi pemula
- Gaya Samping: Meskipun kurang dikenal dan tidak digunakan sesering gaya renang lainnya, gaya ini memiliki manfaat tersendiri
- Gaya Trudgen: Meskipun bukan gaya renang, gerakan ini menjadi gerakan awal saat akan berenang, terutama pada gaya dada, kupu-kupu, dan bebas