Pemanasan global dan kekeringan adalah dua fenomena yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Menurut rangkuman infomenarik.org Kedua fenomena ini memiliki dampak besar pada pertanian dan produksi pangan, yang memengaruhi pasokan makanan di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang dampak pemanasan global dan kekeringan pada pertanian dan produksi pangan.
Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata di seluruh dunia. Peningkatan suhu ini disebabkan oleh pelepasan gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana, yang terjadi akibat aktivitas manusia. Dampak dari pemanasan global sangat beragam, tetapi salah satu dampak utamanya adalah kekeringan.
Kekeringan dapat menyebabkan pengurangan produksi pangan karena tanah menjadi kering dan sulit untuk ditanami. Selain itu, kekeringan juga dapat mengurangi kualitas tanaman dan mengurangi produktivitas. Hal ini dapat menyebabkan pasokan pangan menjadi terganggu, yang pada akhirnya dapat berdampak pada ketersediaan dan harga pangan di seluruh dunia.
Menurut sebuah studi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), pemanasan global dan kekeringan telah menyebabkan penurunan produksi pangan di seluruh dunia. Studi tersebut menunjukkan bahwa kekeringan telah menyebabkan penurunan produksi padi sebesar 10 persen di beberapa negara Asia, termasuk India dan Indonesia. Selain itu, produksi jagung di Afrika Sub-Sahara juga telah mengalami penurunan akibat kekeringan.
Untuk mengatasi dampak pemanasan global dan kekeringan pada pertanian dan produksi pangan, banyak negara telah melakukan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan energi dalam pertanian. Selain itu, teknologi canggih seperti irigasi tetes dan pupuk organik juga dapat membantu meningkatkan produktivitas tanaman dan mempertahankan kualitas tanah.
Peningkatan kualitas tanah dan konservasi air dapat membantu meningkatkan efisiensi produksi pangan dan memperkuat ketahanan pangan global. Selain itu, mendorong pertanian berkelanjutan dan beralih ke sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak pemanasan global dan kekeringan pada produksi pangan.
Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan global, penting bagi negara-negara untuk melakukan tindakan yang tepat dan efektif dalam mengatasi Pemanasan Global dan Kekeringan pada pertanian dan produksi pangan. Inisiatif untuk meningkatkan efisiensi produksi pangan, mengurangi limbah, dan memperkuat ketahanan pangan harus diambil dengan serius untuk memastikan bahwa pasokan pangan dapat terus memenuhi kebutuhan dunia yang semakin meningkat.
Sumber e-book:
“Global Climate Change and Agriculture: Effects and Mitigation Strategies” oleh Arun K. Shanker dan Chittaranjan
2 thoughts on “Pemanasan Global dan Kekeringan”