Cara gampang bercocok tanam cabe merah ini cocok banget untuk kamu yang sedang ingin menanamnya di pekarangan rumah ya. Hampir setiap masakan yang kita jumpai, selalu dibumbui dengan cabe yang masih hijau maupun cabe yang sudah merah. Cabe merah dapat ditanam di mana-mana lebih-lebih dilahan terbuka, misalnya: sawah, tegalan ladang atau pekarangan.
Daftar Isi
Cara Bertanam Cabe Merah
Pembibitan (Pembenihan)
Selain benih dibeli di kios pertanian, benih cabe merahdapat dibuat sendiri dengan memilih cabe merah yang telah tua, panjang dan tidak terserang penyakit. Juga memilih varietas yang unggul misalnya: jenis Gulu, Keriting, Tampar dan lain-lain. Kemudian dibelah diambil bijinya bagian tengahnya dan dijemur sampai kering.
Pengolahan lahan
Lahan semai dengan cara dicangkul, dibuat bedengan dengan ukuran lebar 70 cm dan panjang 1,5 m tinggi 15 cm atau sesuai dengan yang diinginkan, kemudian dibuat rata dan halus.
Lahan tanam dengan cara dibuat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 80 cm, tinggi 30 cm, panjang menurut keinginan atau situasi tanah, lebar parit 30 cm. Kemudian bedengan diratakan dan ditaburkan pupuk dasar kompos dari pupuk buatan TSP (SP36) satu minggu sebelum tanam. Penyemaian benih dilakukan dengan cara disebarkan di lahan semai dengan rata dan tidak terlalu rapat, jarak antar bijiĀ 0,5 cm, kemudian ditutup tanah yang halus atau pasir, dengan ketebalan 1 cm.
Selanjutnya semaian ditutup dengan mulsa jerami agar terjaga akan kelembaban tanah. Persemaian tersebut harus disiram sampai basah. Setelah benih tumbuh maka mulsa dibuka dan disisak sedikit. Untuk pembibitan tanaman cabe merah yang diusahakan secara maju oleh petani pembibit, dapat dijumpai di desa Bugel, Kec. Panjatan, Kab. Kulon Progo, Prop. DIY.
Penanaman
Bibit yang telah berumur 1 bulan atau tumbuh 10-15 cm, dipindahkan ke lahan yang akan ditanami. Caranya ialah dengan mencabut kemudian menanam pada lubang bedengan dengan menekan akar pada tanah. Jarak tanam cabe merah 25 cm x 25 cm atau menurut jenis cabe merahnya.
Pemeliharan
Penyiraman. Pada awalnya, pesemaian benih dan penanaman bibit cabe merah setiap hari harus disiram. Namun setelah tanaman dewasa, maka penyiraman dapat dilakukan 2 hari sekali ataupun menurut situasi tanaman.
Penyiangan. Penyiangan dilakukan setelah gulma mulai tumbuh dan jangan sampai terlambat sebab jika bersih tanaman akan cepat pertumbuhannya.
Pemupukan. Setelah tanaman berumut 2 minggu, dilakukan pemupukkan dengan NPK atau campuran Urea I gram,ZA 2 gram, TSP 2 gram (5 gram) per batang. Pemupukan berikutnya dilakukan berselang 2-3 minggu dengan ditambah KCL per batang 2 gr.
baca juga:Cara Gampang Bercocok Tanaman Peria Ayam
Pengendalian hama dan penyakit. Tanaman cabe merah sering diserang hama ulat, kutu tungau atau lalat buah. Sedang penyakit biasanya virus dan jamur. Pengendalian hama dan penyakit ini dilakukan dengan penyemprotan pestisida dan fungisida yang dapat dibeli di kios pertanian.
Pemanenan/pemetikan hasil. Tanaman cabe merah akan dapat dipetik hasilnya bila telah berumur 3 bulan, untuk pemetikan berikutnya selangĀ 5 hari sekali dan apabila tanaman terawat baik akan dapat pet hasilnya 5-7 bulan.