Jika Moms menemukan bentol berair pada kulit bayi, sebaiknya Moms pastikan dulu penyebabnya agar bisa diatasi dengan tepat. Moms juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini. Namun, untuk pengetahuan, Supermom punya informasi mengenai beberapa kondisi yang jadi penyebab munculnya bentol berair pada kulit bayi. Berikut ulasannya :
- Luka bakar: Luka bakar dapat menyebabkan bentol berair pada kulit bayi. Luka bakar terjadi saat suhu kulit dan jaringan di bawahnya meningkat.
- Gesekan: Gesekan seperti saat bayi menggunakan sepatu baru atau gesekan dengan benda lain dapat menyebabkan bentol berair pada kulit bayi.
- Infeksi: Infeksi seperti cacar atau infeksi bakteri dapat menyebabkan bentol berair pada kulit bayi.
- Alergi: Alergi makanan atau alergi udara dapat menyebabkan bentol berair pada kulit bayi.
- Pemfigoid bulosa: Pemfigoid bulosa adalah kondisi autoimun yang menyebabkan bentol berair pada kulit bayi.
- Skabies: Skabies adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh tungau dan dapat menyebabkan bentol berair pada kulit bayi.
- Gigitan serangga: Gigitan serangga seperti nyamuk atau kutu dapat menyebabkan bentol berair pada kulit bayi.
Dalam mengatasi bentol berair pada kulit bayi, orang tua perlu mencari tahu penyebabnya dan mencoba mengatasi penyebabnya. Selain itu, orang tua perlu menjaga kebersihan kulit bayi, memberikan salep atau krim yang diresepkan oleh dokter, dan menghindari paparan bahan kimia yang keras. Berikut adalah beberapa penanganan yang aman mengatasi bentol berair pada kulit bayi:
- Hindari menggosok terlalu keras kulit bayi, apalagi memencet dan menusuk bentolnya. Hal ini dapat memperburuk kondisi kulit bayi.
- Kenakan pakaian yang longgar dan bahannya lembut untuk bayi. Hal ini dapat membantu kulit bayi bernapas dengan baik dan mencegah iritasi.
- Jaga kebersihan kulit bayi dan mandikan bayi 2 kali sehari. Gunakan sabun mandi yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia yang keras.
- Berikan salep atau krim yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
- Hindari paparan bahan kimia yang keras seperti deterjen atau sabun yang mengandung bahan kimia yang keras.
- Berikan kompres dingin pada area yang terkena bentol berair untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa gatal.
- Bawa bayi ke dokter jika kondisi kulit bayi tidak membaik setelah beberapa hari atau jika terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam atau pembengkakan.