Anak-anak yang menutup mulut dan menolak makan sering kali membuat orang tua kebingungan. Jangan sampai anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat mogok makan atau memilih-milih makanan. Karena itu, penting untuk mencari tahu cara menambah nafsu makan anak. Menghadapi anak yang susah makan tidak jarang membuat orangtua merasa bingung. Selain itu, orangtua juga mungkin merasa khawatir jika hal ini terjadi secara terus menerus. Jangan sampai nafsu makan yang rendah ini menyebabkan perkembangan anak 6 sampai 9 tahunterganggu. Lalu, cara apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nafsu makan anak agar tidak susah makan?
- Terapkan jadwal makan yang rutin setiap harinya. Terapkan jadwal makan yang rutin pada anak sejak ia kecil.
- Sediakan camilan sehat dan lezat. Sediakan camilan sehat dan lezat untuk anak, seperti buah-buahan atau sayuran yang dipotong-potong.
- Buat tampilan makanan yang menarik. Buat tampilan makanan yang menarik agar anak tertarik untuk mencobanya.
- Goda dengan aroma makanan. Goda anak dengan aroma makanan yang sedap agar nafsu makannya meningkat.
- Berikan makanan favorit anak. Berikan makanan favorit anak agar ia lebih tertarik untuk makan.
- Jangan lewatkan sarapan. Sarapan pagi merupakan salah satu poin penting dalam menambah nafsu makan anak.
- Ajak anak berolahraga teratur. Ajak anak berolahraga teratur agar nafsu makannya meningkat.
- Minum air 30 menit sebelum makan. Berikan anak air putih 30 menit sebelum makan agar nafsu makannya meningkat.
- Hindari memberikan camilan sebelum makan utama. Pastikan anak tidak terlalu kenyang dengan camilan atau minuman sebelum waktu makan utama.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, diharapkan dapat membantu mengatasi nafsu makan yang rendah pada anak usia dini dan meningkatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Namun, jika masalah ini terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Sembari menerapkan cara-cara diatas, ada beberapa makanan yang bisa menimbulkan nafsu makan anak meningkat.
- Jahe. Jahe dipercaya sebagai makanan penambah nafsu makan anak.
- Minyak ikan. Minyak ikan dengan kandungan omega-3 bukan saja penting bagi perkembangan otak anak, tetapi juga dapat meningkatkan nafsu makan.
- Madu. Madu dapat meningkatkan nafsu makan anak karena rasanya yang manis dan kandungan gizinya yang baik.
- Makanan yang mengandung zat besi. Anak-anak yang kekurangan zat besi dapat membuat kurangnya nafsu makan dan menyebabkan anemia.
- Buah-buahan dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran yang segar dapat menjadi camilan sehat dan lezat untuk anak.
- Makanan yang mengandung thiamin. Thiamin adalah vitamin B1 yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak.
- Makanan yang mengandung zinc. Zinc dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Alpukat. Alpukat mengandung lemak sehat dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak
Dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, diharapkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
