Cara Gampang Mengawetkan Sari Buah

Cara gampang mengawetkan sari buah bertujuan untuk memberikan daya tahan sari buah agar dapat dikonsumsi dalam jangkau waktu yang lebih lama. Mengawetkan sari buah ini memiliki manfaat bahwa konsumsi sari buah dapat dilakukan dihari – hari kemudian.

Daftar Isi

MENGAWETKAN SARI BUAH

Agar sari buah yang kalian buat bisa tahan lama, kalian harus mengolahnya dengan cara-cara tertentu. Alat yang diperlukan tidak banyak, yaitu kompor pemanas, periuk atau dandang. Juga botol-botol penyimpan yang mempunyai tutup atau sumbat yang rapat.

Sari buah yang sudah tersedia perlu diencerkan dahulu dengan air hangat. Ukuran banyaknya gula pasir dan asam sitrun sama dengan ukuran yang dipergunakan untuk mem- buat sari buah yang tidak diawetkan.

Agar sari buah tahan lama disimpan dan rasanya tetap seperti aslinya, maka botol penyimpannya perlu dibuat suci hama (steril). Kalau botol tidak steril, ada kemungkinan terjadi peragian atau fermentasi yang disebabkan oleh jasad renik dalam botol.

Cara mensterilkan botol sangat mudah. Botol dicuci dahulu sampai bersih berikut tutup atau sumbatnya. Lalu direbus dalam air mendidih. Sari buah yang sudah diencerkan dengan air hangat itu dipanaskan, tetapi jangan sampai mendidih. Kemudian masukkan ke dalam botol yang baru direbus itu. Tutuplah botol itu rapat-rapat. Dengan demikian, botol dan sari buah itu masih panas semua.

Kemudian botol yang telah berisi itu ditanak dalam dandang. Kalau tidak ditanak, hanya akan tahan disimpan selama 2-3 hari saja. Akan tetapi, jika ditanakan dan dapat bertahan selama 1-2 bulan.

Bahan-bahannya:

  1. Sari buah (misalnya sirsak)
  2. (satu) liter.
  3. Air hangat
  4. Gula pasir 1 gelas
  5. Asam sitrun 1 (satu) sendok

Alat-alatnya:

  1. Panci
  2. Botol-botol bersumbat berikut corongnya
  3. Kompor masak
  4. Dandang soblukan

Cara gampang mengawetkan sari buah:

  1. Sari buah sirsak disiapkan
  2. sari buah diencerkan dengan air hangat perbandingan 1:3
  3. 1 liter sari buah memerlukan 2 gelas gula pasir, 1 sendok asam sitrun
  4. botol tanpa sumbat (penuh air) direbus sumbat ikut direbus.
  5. direbus dalam soblukan 12 jam sampai mendidih
  6. sari buah dihangatkan jangan sampai mendidih
  7. botol dikeluarkan dari soblukan langsung diisi sari buah yang masih hangat
  8. Dikeluarkan dari soblukan sumbat dibungkus dengan membara. Plastik diikat

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *