Cara Gampang Taktik Bertahan pada Softball 3

Daftar Isi

Cara Gampang Taktik Bertahan pada Softball Part 3

Cara gampang taktik bertahan pada softball pada dasarnya strategi pertahanan adalah siasat atau usaha dari regu penjaga lapangan untuk bertahan mematahkan atau menangkis serangan lawan, dengan jalan mematikan pelari, ataupun batter, agar tidak dapat maju ke base di depannya dan tidak memperoleh nilai. Setiap pemain regu lapangan harus memahami beberapa hal antara lain: (Lanjutan dari part 2)

5. Menjaga Pukulan Menahan (Bunt)

Menjaga pukulan pelan serta pendek (bunt) yang dilakukan oleh bater adalah suatu hal yang lebih sulit. Oleh karena bunt bolanya tidak bergulir jauh, terpaksa penjaga lapangan mengejar bola, dan base ditinggalkan tanpa dijaga. Adapun pelari memiliki lebih banyak waktu untuk mencapai base yang dituju. Sclain itu, penjaga lapangan sering melempar tergesa-gesa dan kurang tepat, sehingga harus dibantu oleh penjaga yang ain dengan berlari di belakang bagian infield. Tentukanlah secara tegas pemain yang akan membantu atau yang bertanggung jawab mengambil bola agar tidak terjadi kebingungan di antara pemain. Oleh karena itu, perlu diatur strategi dari posisi pemain.

a) Posisi pemain

Posisi pemain tempat melakukan penjagaan sangat tergantung dari situasi bola hasil pukulan bunt. Bunr biasanya berada dekat di antara home plate dengan daerah lingkaran pitching atau sepanjang garis salah base 1 ataupun base 3. Oleh karena itu, para pemain perlu bergerak ke depan daerah tersebur untuk mengantisipasi bunt. Kesukaran menjaga bunt akan bertambah jika bola dipukul ke arah sepanjang garis salah.

Jika pemain masih merasa ragu untuk menentukan apakah bola ke luar atau berada di dalam lapangan, anjurkan pada pemain jangan menyentuh sampai bola ke luar lapangan. Apabila bola berhenti secara pasti di dalam lapangan, jagalah dan ambil bola untuk mencoba mematikan pelari secara pasti. Keika situasi bola bunt bergerak, first baseman dan third baseman maju mendekat ke mana serangan bunt. Mereka bergerak di sepanjang garis salah dan berhenti, untuk dapat mengamati dan memutuskan gerak arah bola di dalam atau di luar garis salah.

Pitcher dan catcher Juga mempunyai tanggung jawab terhadap bola yang di-bunt. Pitcher tmenutu Japangan daerah di depan daerah lingkaran pirching dan catcher menutup di daerah tengah dt depan home plate. Oleh karena first baseman dan third baseman bergerak ke dalam, maka sro second baSeman harus menjaga base masing-masing. lika tidak ada pelari di base 2, short stop bergerak menuju base 2, dan second baseman bergerak menuju base 1 ada saat pelari pada base 2. Tujuannva menahan dan mencegah pelari bergerak menuju bse 3. Pada situasi ini, short stop menutup bse 3 agak dekat dengan base L.

b. Menguasai bola bunt

Untuk menjaga bola bunt biasanya dilakukan lebih dari satu pemain. Untuk hindari kebingungan, prioritaskan salah satu sistem yang akan digunakan. Sistem ini memprioritaskan kepada stapa pemain yang pertama mendapatkan bola, tergantung situasi bola. Ketika bunt dilakukan ke suatu daerah, maka pemain yang berada pada posisi tersebutlah yang bertanggung jawab menaga bunt. Sebelum terjadi pukulan bunt sebaiknya sudah ditentukan seorang pemain yang akan mengambil bola sambil berteriak Saya”. Adapun pemain lain menjauhi bola tersebut untuk memberi kesempatan menangkap.

6. Cara Menjaga Bola Lambung

Bola melambung biasanya menyilang ke beberapa posisi, sehingga harus lebih dari saru peman untuk penjaga bola. Pada saat bola dipukul ke salah satu daerah yang diperkirakan mudah ditangkap oleh salah seorang penjaga. Maka untuk menghindari keraguan tentukan pemain mana yang harus mengambil bola. Tim tersebut perlu menentukan siapa yang harus menangkap bola tersebut. Pelaksanaan cara menjaga bola lambung adalah sebagai berikut:

  • Ketika pukulan bola lambung mengarah ke sebelah kanan atau kiri centre field, centre field memiliki prioritas tanggung jawab pada out fielader (lihat gambar A).
  • Gerak arah bola lebih mudah ditangkap sambil lari ke depan daripada mundur, karena itu outfielder mempunyai prioritas daripada infielder (lihat gambar B).
  • Karena pitcher dan catcher biasanya tidak dalam posisi yang baik, untuk menjaga infield fly rute maka pemain lain memiliki prioritas daripada pitcher dan catcher (lihat gambar C).
  • Second baseman dan short stop berdiri pada posisinya dan menjaga bola lambung antara base 1 dan base 3 daripada first baseman dan third baseman. Oleh karena itu, ketika bola dipukul melambung antara base 1 dan base 3, diprioritaskan untuk second baseman dan short stop (lihat gambar D).
  • Catcher memiliki prioritas bola hasil pukulan lambung dekat dengan home plate (lihat gambar E)
  • Oleh karena gerak lanjutan pitcher membuat sukar untuk bergerak menangkap bola melambung maka pitcher akan membantu menangkap bola lambung yang tiba-tiba jika diperlukan (lihat gambar F).

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *