Kali ini admin infomenarik ingin berbagi informasi sedikit tentang budaya dan perkembangan teknologi terkait sebuah kabupaten di provinsi Riau, Kampar dan Kearifan Lokal Melalui Digital Kreatif , silahkan simak informasi berikut ya
Kearifan lokal melalui digital kreatif tentulah berangkat dari pandangan masyarakat di wilayah tertentu mengenai lingkungannya, kemudian ekspresi dari kearifan lokal inilah yang menjadikan sebuah masyarakat memiliki unique selling point.
sebuah potensi daerah yang tidak hanya mempunyai beragam kebudayaan tetapi juga nilai, tidak hanya memperbaharui cara memperkenalkan budaya beserta objek wisata, tetapi generasi penerus sudah seharusnya konsen terhadap nilai yang melekat di sebuah daerah.
Kearifan lokal melalui digital kreatif juga dapat dilihat melalui Keunikan dan Karakter dengan nilai Islam yang berkembang di tengah masyarakat Kabupaten Kampar membuat Daerah ini dikenal dengan julukan Serambi Mekah. Namun, julukan hanya akan tinggal julukan bahkan bisa menghilang oleh budaya baru yang tercipta dari perkembangan teknologi dan komunikasi.
Menurut Kabupaten Kampar dalam angka ditahun 2021, penduduk berumur 15 tahun keatas dengan pendidikan tertinggi yang mereka dapatkan, diketahui bahwa hasil klasifikasi dari 400 ribu jiwa, sebanyak 16.797 tercatat sebagai pengangguran. Dizaman serba digital ini memunculkan 1001 ide untuk mengembangkan potensi masyarakat yang belum memiliki pekerjaan sangatlah memungkinkan.
Kemudian salah satu ide yang menjadi fokus kita tentunya kearifan lokal yang saat ini sangat dekat dan bersentuhan langsung dengan kita semua. Sinergi masyarakat tentu akan lebih optimal jika ada dorongan pemerintah setempat.
Contohnya pemuda masjid dizaman 2000an dulu menggunakan toa atau sejenis pengeras suara lainnya untuk memberitahukan kegiatan didikan subuh atau kelompok Tahsin yang sedang belajar di masjid, tapi saat ini sudah harus dikembangkan melalui live streaming di youtube agar dapat dilihat oleh desa digital lainnya, selain nilai tambah ini juga menjadi adsen dan cuan, perkenalan nilai dalam masyarakat akan menjadi lebih mudah dengan adanya global village.
Masyarakat di wilayah Kabupaten Kampar juga diketahui persis memiliki potensi daerah yang luar biasa beragam, mulai dari wisata alam, wisata religi hingga festival budaya. Tercatat sebanyak 85 objek wisata yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kabupaten Kampar, dan sektor pariwisata ini merupakan salah satu dari sekian banyak sektor yang bisa menjadi peluang bagi generasi penerus untuk mengambil peran dan mempertahankan eksistensi.
Destinasi Wisata Kampar Melalui Digital Kreatif
Siapa yang mengetahui ribuan turis domestik dan turis internasional datang ke Candi Muara Takus yang terletak di Kabupaten Kampar setiap perayaan waisak? Tentu festival ini kurang terdengar gaungnya karena mayoritas penduduk Kampar adalah muslim. Namun Demikian, sebenarnya festival ini merupakan salah satu peluang bagi pegiat digital kreatif sebagai perkenalan warisan dunia UNESCO.
Jika foto blur satu keranjang jeruk khas kecamatan Kuok di kabupaten Kampar saja bisa laku dijual dengan hitungan puluhan dollar, bagaimana dengan foto Festival kebudayaan dari salah satu warisan dunia UNESCO, tentunya akan lebih banyak karya yang dihasilkan.
Lebih dari sekedar ide, kita menarik mundur permasalahan fasilitas dan wadah berkreasi, tidak hanya meningkatkan keinginan dan kemauan untuk lebih maju dan aktif, pemerintah Daerah juga sudah seharusnya menyediakan dukungan seperti membuka akses dengan mendatangkan pakar yang sudah cakap digital kreatif, dan mengadakan pelatihan atau bimbingan teknis agar lebih banyak masyarakat usia produktif mulai berkarya dan tetap survive dalam bidang digital kreatif.
Terkadang keinginan kuat dan fasilitas yang sudah ada juga butuh diperbaiki untuk hasil yang optimal, contohnya sebuah karya foto, jika fotografer sudah mengambil gambar objek, maka agar foto ini dapat laku dijual pada situs online maka fotografer juga harus menguasai editing, begitupun dengan video, dan contoh pelatihan seperti inilah yang dibutuhkan dari Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Sayembara Nasional Penulisan Artikel Periode II Educative: Jurnal Ilmiah Pendidikan
Kearifan Lokal Melalui Digital Kreatif
Dengan membuat game online yang dikombinasikan dari potensi alam Kabupaten Kampar, misalnya, game simulasi pengemboran minyak bumi atau pengolahan kelapa sawit, sebagai bentuk edukasi bagi masyarakat, membuat game permainan lokal masyarakat Kampar
Seperti game enggrang batok kelapa atau belajar main permainan alat musik Calempong khas Kampar sudah bisa secara steraming atau digital melalui pengembang aplikasi, tentunya kita mengharapkan dikembangkan langsung oleh masyarakat asli Kampar.
Sangat penting bagi generasi penerus untuk peduli dengan idenditas Daerah. ini hanya beberapa contoh kecil agar lebih banyak gagasan dan ide yang dapat dimulai oleh generasi penerus.
Perlu difahami bahwa menjaga Kearifan lokal melalui digital kreatif bukanlah suatu sikap etnosentris, tetapi lebih menjaga apa yang sudah dibentangkan alam, menjaga nilai-nilai luhur, agamis, yang memang sudah menjadi ciri khas Kampar bahkan sebelum kemerdekaan.
Cara pendang generasi penerus harus sudah dinamis dalam mengkombinasikan convergecy media dan karifan lokal yang dimiliki.
2 thoughts on “Kampar dan Kearifan Lokal Melalui Digital Kreatif”