Perilaku Sosial Pelajar/Mahasiswa yang Menjadi Pecandu Game Online

Perilaku Sosial Pelajar/Mahasiswa yang Menjadi Pecandu Game Online

Perilaku sosial pelajar atau mahasiswa yang menjadi pecandu game online dapat menjadi permasalahan serius yang memengaruhi kesejahteraan mereka dan hubungan sosial mereka. Pecandu game online cenderung menunjukkan beberapa perilaku yang dapat mengganggu aspek sosial mereka, seperti berikut ini:

Isolasi Sosial:

Pecandu game online seringkali menarik diri dari interaksi sosial dalam kehidupan nyata. Mereka lebih memilih bermain game daripada berinteraksi dengan teman-teman, keluarga, atau rekan-rekan sekolah/kuliah. Ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan menghambat perkembangan hubungan sosial yang sehat.

Ketidakmampuan untuk Merencanakan Waktu:

Pecandu game online cenderung mengabaikan tanggung jawab sosial, seperti menghadiri acara sosial, kuliah, atau mengikuti aktivitas kelompok. Mereka seringkali tidak mampu merencanakan waktu dengan baik dan lebih memilih bermain game sepanjang waktu.

Kehilangan Minat pada Aktivitas Sosial:

Mereka yang menjadi pecandu game online seringkali kehilangan minat pada aktivitas sosial yang sebelumnya mereka nikmati. Mereka mungkin tidak lagi menghadiri pertemuan kelompok, klub, atau acara sosial lainnya yang pernah mereka ikuti.

Konflik dengan Teman dan Keluarga:

Perilaku pecandu game online dapat menyebabkan konflik dengan teman, anggota keluarga, dan rekan-rekan. Mereka mungkin merasa diabaikan atau marah terhadap pelaku pecandu game online yang seringkali kurang memperhatikan mereka.

Penurunan Kualitas Hubungan:

Pecandu game online bisa mengalami penurunan kualitas hubungan sosial mereka karena ketidakhadiran fisik dan emosional. Ini dapat merusak hubungan dengan teman-teman dan anggota keluarga.

Keterlambatan dalam Perkembangan Sosial:

Perilaku pecandu game online bisa menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan sosial, seperti keterampilan komunikasi, empati, dan kerja sama. Mereka mungkin kurang mampu memahami dan merespons perasaan orang lain.

Untuk mengatasi perilaku sosial pelajar atau mahasiswa yang menjadi pecandu game online, perlu dilakukan tindakan yang menyeluruh. Dukungan dari teman, keluarga, dan profesional kesehatan mental dapat membantu. Terapi dan konseling khusus untuk pecandu game online juga bisa menjadi solusi. Penting untuk menyadari dampak negatif pecandu game online terhadap hubungan sosial dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembalikan keseimbangan dalam kehidupan sosial mereka.