Cara gampang menelusuri topik bukan berarti masalahnya selesai setelah tema ditentukan. Anda masih harus memfokuskan topik tersebut agar dalam penulisannya tepat sasaran. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah yang dapat Anda tempuh dalam rangka lebih memfokuskan topik yang telah Anda pilih.
Fokuskan topik agar mudah dikelola
Salah satu kendala terbesar yang menghambat keberhasilan penulisan karya ilmiah adalah terlalu luasnya topik tulisan. Jika Anda dapat mendefinisikan topik yang diterima atau ditugaskan sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman pribadi Anda. Artinya Anda telah mulai merumuskan topik tersebut sesuai dengan yang mampu Anda kelola. Namun, masih perlu diingat bahwa Anda telah berusaha sedemikian rupa memilah dan mempersempit topik tersebut sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman Anda. Anda masih tetap harus mencoba mengidentifikasi bagian-bagiannya agar diperoleh topik yang betul-betul spesifik dan mungkin ditulis.
Contoh:
Umum Spesifik Lebih Spesifik Komputer Word processing Program PowerPoint Transportasi Memiliki mobil pribadi Memelihara mesin Televisi Ikan di TV Wanita di iklan TV Kesehatan Penyakit paru-paru Obat penyakit paru Evaluasi Evaluasi Hasil Belajar Sistem skoring Polusi udara Asap pabrik Pengaruh asap pabrik terhadap kesehatan
Pada saat topik sudah dipilih dan dipilah menjadi bagian-bagian yang mudah dikelola. Anda dapat membedahnya dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Para jurnalis biasanya menggali topik tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan apa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan mengapa. Jika Anda memikirkan topik tersebut bukan sebagai objek, tetapi sebagai tindakan Anda dapat menggunakan pertanyaanpertanyaan tersebut untuk menggeneralisasikannya. Misalnya, Apa yang terjadi? Siapa yang menyebabkannya terjadi atau siapa yang mempengaruhi sampai hal itu terjadi. Bagaimana hal tersebut terjadi? Mengapa hal itu terjadi? Apa akibatnya?
Tidak semua pertanyaan ini bisa dipakai untuk semua topik. Jika Anda menulis tentang gempa bumi atau bencana alam lainnya. Misalnya, tentunya tidak relevan jika Anda mempertanyakan siapa yang menyebabkannya bukan. Namun, tiap-tiap pertanyaan tersebut dapat dicoba untuk topik-topik tertentu, untuk menggali segala kemungkinan dan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut. Kita ambil contoh tentang otomatisasi perkantoran, seperti di atas.
Apa yang terjadi bila otomatisasi perkantoran diterapkan di unit kerja kita. Siapa saja yang paling terpengaruh dengan sistem otomatisasi perkantoran. Bagaimana meyakinkan mereka otomatisasi perkantoran ini. Mengapa pemerintah menginstruksikan penerapan otomatisasi perkantoran ini di lembaga-lembaga pemerintahan. Apa manfaat otomatisasi perkantoran ini dari segi anggaran. Kapan sebaiknya sistem ini diimplementasikan. Bagaimana caranya memperkenalkan sistem ini kepada para pegawai.
Hal terpenting pada tahap Cara gampang menelusuri topik adalah menyentuh topik yang Anda pilih dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak Anda. Pada kenyataannya, barangkali Anda tidak dapat menjawab setiap pertanyaan yang muncul atau bahkan tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan-pertanyaan tertentu. Tetapi, semakin banyak pertanyaan diajukan, semakin dalam Anda dapat menyelami topik yang Anda pilih tersebut.