Cara Gampang Menciptakan Struktur Pembelajaran

Cara gampang menciptakan struktur pembelajaran yang baik akan membantu guru dalam mengelola kelas. Dorongan alami kita adalah untuk menempatkan sebuah struktur dalam kehidupan kita—suatu pola harian yang memberikan kita nerasaan aman dan selamat. Bagi siswa yang paling menyusahkan yang berbeda terhadap jenis perilaku buruk yang sama. Sekolah menawarkan anak-anak muda tersebut tempat berlindung, sebuah tempat di mana mereka bertemu orang dewasa yang memberikan mereka pedoman yang sesuai dan konsisten tentang apa sebenarnya perilaku baik itu.

baca juga:Cara Gampang Melatih Anak Berbicara Sopan

Ada banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan struktur kepada siswa Anda: melalui isi pelajaran yang jelas, organisasi ruang kelas, dan metode yang digunakan untuk mengendalikan perilaku. Ketika Anda memiliki sebuah struktur yang jelas di dalam pikiran Anda, kejelasan ini akan terlihat kepada siswa-siswa Anda melalui tingkat kesadaran dan keyakinan yang tinggi. Sebagai tambahan, pastikan bahwa siswa Anda benar-benar mengerti tentang bagaimana dan mengapa struktur tersebut digunakan. Cara gampang menciptakan struktur pembelajaran sebagai berikut:

Jika Anda dapat mencapai sebuah tujuan, kejelasan dan struktur, hal ini memiliki sejumlah manfaat yang berkesinambungan, yang akan membangun satu sama lain:

  1. Siswa-siswa Anda tahu apa yang diharapkan dari waktu yang mereka habiskan dengan Anda
  2. Mereka mulai memandang Anda sebagai figur yang stabil di dalam kehidupan mereka; hal ini mengarah kepada meningkatnya kepercayaan dan hubungan yang lebih baik
  3. Mereka menantikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama Anda
  4. Perilaku mereka menjadi lebih dapat diprediksi
  5. Pola perilaku yang baik diulang menjadi kebiasaan.

 

Berikut beberapa bidang pengajaran yang dapat Anda susun, dan contoh dari rutinitas yang dapat Anda gunakan dengan kelompok umur yang berbeda:

  1. Permulaan hari/pelajaran: waktunya membentuk lingkaran, melakukan absen, berbaris di luar ruangan, aktivitas awal
  2. Penggunaan ruangan: waktu di karpet, pembentukan kelompok, penataan meja, pengaturan tempat duduk
  3. Pembelajaran: penggunaan tujuan, kriteria keberhasilan, ringkasan di akhir pelajaran
  4. Alat bantu belajar: bagaimana alat bantu belajar dikumpulkan, di mana tempat menyimpannya, penunjukan relawan untuk memberikan penghargaan
  5. Perilaku pembelajaran yang diharapkan: para siswa belajar dengan tenang, duduk di tempat duduk.
  6. Mengacungkan tangan untuk memberikan jawaban, penggunakan teman berbicara
  7. Akhir sesi: pemberian pekerjaan rumah, para siswa berdiri di belakang kursi, keluar satu per satu, waktunya bercerita, memainkan permainan singkat.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *