Kegemukan atau obesitas bisa berasal dari berbagai faktor. Beberapa tipe kegemukan yang umum meliputi:
- Obesitas pada masa anak-anak: Terjadi saat anak memiliki berat badan yang jauh melebihi rata-rata usianya. Faktor genetik, pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, atau kondisi medis tertentu bisa menyebabkan kegemukan pada masa anak-anak.
- Obesitas akibat gaya hidup: Kondisi ini terjadi ketika seseorang memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurang beraktivitas fisik. Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, serta kurangnya olahraga adalah faktor yang berperan dalam jenis kegemukan ini.
- Obesitas genetik: Ada faktor genetik yang bisa memengaruhi kemungkinan seseorang menjadi gemuk. Jika ada riwayat obesitas dalam keluarga, seseorang mungkin memiliki kecenderungan genetik yang membuatnya rentan terhadap obesitas.
- Obesitas hormonal: Kondisi medis tertentu seperti hipotiroidisme atau sindrom Cushing bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memicu penumpukan lemak dalam tubuh.
- Obesitas metabolik: Terkait erat dengan resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Hal ini dapat memicu penumpukan lemak, terutama di sekitar perut.
- Obesitas akibat penggunaan obat-obatan: Beberapa obat seperti obat antidepresan, obat tekanan darah, atau obat lainnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan sebagai efek sampingnya.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu mungkin memiliki kombinasi dari faktor-faktor di atas yang menyebabkan kegemukan. Untuk mengelola kegemukan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana yang tepat berdasarkan kondisi dan faktor penyebabnya.
Tipe kegemukan obesitas dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yang memiliki perbedaan dalam distribusi dan akumulasi lemak di tubuh. Berikut adalah beberapa tipe kegemukan menurut penumpukannya :
- Tipe Android (Tipe buah Apel): Penumpukan lemak di sekitar dada, leher, dan muka. Umumnya ditemukan pada pria dan wanita yang sudah menopause.
- Tipe Ginoid (Tipe buah Pir): Penumpukan lemak di sekitar perut, pinggul, dan paha. Biasanya ditemukan hanya pada wanita. Tipe ini lebih aman dibandingkan dengan tipe android karena kemungkinan lebih kecil terserang.
- Tipe Hiperplastik: Kegemukan ini terjadi karena jumlah sel yang lebih banyak dibandingkan kondisi normal, tetapi ukuran selnya sesuai dengan ukuran sel normal terjadi pada masa anak-anak.
- Tipe Hipertropik: Kegemukan ini terjadi karena ukuran sel yang lebih besar dibandingkan ukuran sel normal. Kegemukan tipe ini terjadi pada usia dewasa.
Selain itu, ada tipe obesitas yang disebut tipe obesitas vena, obesitas karena merasa cemas, obesitas aterogenik, dan obesitas gluten. Kegemukan tipe obesitas ini mempengaruhi cara menurunkan berat badan dan risiko penyakit kronis. Misalnya, tipe android lebih mudah untuk menurunkan berat badan, sementara tipe ginoid lebih sulit.
