Jerawat batu atau jerawat kistik adalah jenis jerawat yang paling parah dan memerlukan penanganan oleh dokter. Jerawat batu terbentuk ketika bakteri menginfeksi kulit lebih dalam sehingga menimbulkan kondisi yang lebih parah dari jerawat biasa. Jerawat batu memiliki bentuk yang serupa dengan bisul, tetapi kedua kondisi tersebut berbeda. Berikut adalah beberapa karakteristik jerawat batu:
- Bentol berukuran lebih besar dari jerawat biasa (sekitar 5 mm), berwarna kemerahan, dan berisi nanah.
- Terasa menyakitkan ketika disentuh.
- Berukuran kecil seperti kacang polong.
- Kepala benjolan berwarna kuning keputihan.
- Keluar nanah saat kepala benjolan pecah.
- Bertekstur keras saat disentuh.
Jerawat batu tidak sama dengan jerawat yang biasa muncul pada wajah. Penyebab jerawat batu sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dipercaya berpengaruh terhadap munculnya jerawat batu, antara lain:
- Kulit Berminyak: Produksi sebum berlebihan oleh kelenjar minyak kulit (kelenjar sebaceous) dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan jerawat batu.
- Penyumbatan Folikel Rambut: Kelenjar minyak yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati, bakteri, dan kotoran dapat memicu peradangan dan perkembangan jerawat batu.
- Peradangan: Peradangan di dalam folikel rambut dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat batu. Faktor seperti infeksi bakteri, seperti Propionibacterium acnes, juga dapat berperan dalam proses peradangan ini.
- Pemakaian Kosmetik yang Tidak Cocok: Pemakaian produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit seseorang dapat memicu jerawat batu. Produk yang mengandung bahan-bahan komedogenik (bahan yang dapat menyumbat pori-pori) dapat berkontribusi pada masalah ini.ksi minyak kulit dan memicu munculnya jerawat batu.
- Genetika: Riwayat keluarga dapat memengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami jerawat batu. Jika orang tua Anda memiliki riwayat jerawat batu, Anda mungkin lebih rentan terhadap kondisi ini.
- Pemakaian Kosmetik yang Tidak Cocok: Pemakaian produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit seseorang dapat memicu jerawat batu. Produk yang mengandung bahan-bahan komedogenik (bahan yang dapat menyumbat pori-pori) dapat berkontribusi pada masalah ini.
- Tekanan atau Pemencetan Jerawat: Memencet atau menggaruk jerawat dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan perkembangan jerawat batu.
- Diet: Walaupun bukti ilmiahnya masih terbatas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi gula dan makanan berlemak tertentu dapat mempengaruhi perkembangan jerawat
- Stres: Stres dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu jerawat batu.
- Ketidakseimbangan Hormon Seiring usia semakin menua: Pada beberapa orang, jerawat batu dapat tetap ada atau muncul kembali pada usia dewasa akibat perubahan hormonal yang terkait dengan penuaan.
Tips meredakan jerawat batu
Jerawat batu adalah jenis jerawat yang paling parah dan memerlukan penanganan oleh dokter. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan jerawat batu, antara lain:
- Kompres hangat: Tempelkan handuk yang dibasahi dengan air hangat pada area yang berjerawat selama 10-15 menit. Kompres hangat dapat membantu membuka pori-pori dan mengurangi peradangan.
- Kompres es: Tempelkan kantung es atau handuk yang dibasahi dengan air dingin pada area yang berjerawat selama 10-15 menit. Kompres es dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
- Menggunakan pembersih tanpa sabun: Pilih pembersih wajah yang lembut dan tidak mengandung sabun. Hindari penggunaan pembersih wajah yang mengandung alkohol atau bahan kimia keras lainnya.
- Obat antibiotik: Dokter dapat meresepkan obat antibiotik untuk membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri penyebab jerawat.
- Menggunakan produk berbahan retinoid: Retinoid adalah bahan kimia yang dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
- Menggunakan minyak daun teh (tea tree oil): Tea tree oil memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Hidup sehat dan kelola stres: Hindari makanan yang tidak sehat, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik. Hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko munculnya jerawat batu.