Pendidikan di masa depan diperkirakan akan mengalami berbagai perubahan signifikan. Berdasarkan hasil pencarian, terdapat beberapa perkiraan mengenai perubahan tersebut :
- Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran: Perkembangan teknologi diharapkan akan memainkan peran besar dalam pendidikan di masa depan. E-learning, atau pembelajaran daring, diprediksi akan menjadi tren utama dalam pendidikan, terutama setelah pengalaman pandemi COVID-19 yang mempercepat digitalisasi dunia pendidikan.
- Pembelajaran yang Berbasis Keterampilan: Terdapat upaya untuk menyediakan fasilitas belajar keterampilan di sekolah dasar, seperti alat musik dan alat olahraga, untuk mengenalkan jenis-jenis pekerjaan sejak dini.
- Pendidikan yang Bernilai (Meaningful Education): Konsep pendidikan bernilai menekankan pentingnya pendidikan yang mendasarkan pada aspek kebermanfaatan bagi perkembangan kehidupan manusia. Hal ini menunjukkan pergeseran dari fokus hanya pada ujian dan penyelesaian.
- Kolaborasi Lintas Bidang Ilmu: Kolaborasi lintas bidang ilmu dianggap penting dalam dunia ilmiah modern, menunjukkan arah pendidikan yang lebih terintegrasi antarbidang ilmu.
- Revolusi Pendidikan: Terdapat kesadaran akan perlunya revolusi pendidikan untuk mengejar kemajuan-kemajuan yang harus diikuti dan diantisipasi 10 tahun ke depan.
Dengan demikian, pendidikan di masa depan diperkirakan akan mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam hal integrasi teknologi, penekanan pada keterampilan, pendidikan bernilai, kolaborasi lintas bidang ilmu, dan revolusi pendidikan.
Berikut lima tips beradaptasi dengan kemajuan pendidikan di masa depan:
- Kolaborasi. Dalam sebuah project, seringkali dibutuhkan beberapa bidang ilmu lain untuk dapat memberikan solusi dari sebuah permasalahan. Kolaborasi lintas bidang sangat penting dalam dunia ilmiah modern. Misalnya dalam sebuah project sains teknologi, tentunya tidak hanya ahli sains saja yang dapat berkontribusi. Orang dari lintas bidang ilmu lain perlu ikut berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
- Belajar sejak dini. Pendidikan masa depan akan dimulai dari usia yang semakin muda. Anak-anak kecil mengadopsi dan menyimpan informasi serta mengembangkan minat dan kecenderungan mereka. Saat anak tumbuh dan mulai menjelajahi dunia di sekitar mereka, orang tua bisa mengenalkan Sains, Teknologi, Teknik, Matematika (STEM) sederhana. Menggunakan STEM untuk mendidik anak-anak dapat menginspirasi mereka untuk semangat belajar.
- Pembelajaran daring. E-Learning adalah tren terbesar dalam dunia pendidikan terlebih selama pandemi. Saat ini E-learning telah menjelma sebagai sumber belajar yang luas, video menarik dan kurikulum yang melengkapi buku teks yang digunakan siswa di sekolah. Poin pentingnya adalah bagaimana orang tua maupun seklah menciptakan lingkungan belajar online yang menyenangkan dan menarik. Terlebih lagi, platform pembelajaran online memungkinkan siswa untuk memperluas minat mereka dan mempelajari materi pelajaran lebih dalam, yang pada akhirnya akan menginspirasi mereka untuk membangun karir yang berkembang dan menyeluruh.
- Menggunakan VR untuk Belajar. Virtual Reality (VR) adalah hal yang menarik bagi siswa dalam membuat pembelajaran dunia maya menjadi seolah nyata. VR memungkinkan siswa dapat belajar dalam lingkungan yang membawa mereka dalam petualangan pembelajaran yang hebat tanpa harus meninggalkan kelas. Siswa dapat melihat dengan jelas bagaimana tata surya di semesta meskipun berada di kelas maupun di rumah. Teknologi VR dapat membantu siswa belajar lebih mudah.
- AI dalam Proses Pembelajaran. Artificial Intelegent (AI) sangat membantu manusia dalam aspek kehidupan, begitupun dengan proses pembelajaran. AI bisa mengubah cara guru mengajar, memetakan kebutuhan dan menganalisis kebutuhan anak didiknya. Tentunya hal tersebut akan mengoptimalkan proses pembelajaran untuk mecapai tujuan yang lebih baik. Mengadopsi teknologi dalam pembelajaran adalah salah satu langkah bagi pengajar untuk memudahkan proses, serta memberikan hasil yang lebih baik dibanding metode belajar sebelumnya.