Cara gampang bercocok tanam bawang daun ini wajib kamu simak jika ingin berhasil. Tanaman bawang daun oleh para petani lebih dikenal nama loncang. Kalau bawang merah atau bawan putih yang lebih dimanfaatkan umbi lapisnya, tetapi kalau bawang daun atau loncang ini dimanfaatkan untuk masakan adalah daunnya. Cara bertanam bawang daun berikut ini.
Daftar Isi
Pengolahan lahan
Tanah dicangkul agar gembur, dibersihkan rumputnya, kemudian dibuat bedengan yang rata dan halus. Ukuran bedengan yaitu lebar 80 cm dan tinggi 30 cm sedang panjang menurut situasi tanah. Lahan ditaburi pupuk dasar kompos atau pupuk buatan TSP (SP36), dengan dosis 100 gram per m, kemudian dibuat alur-alur tanaman dengan jarak antar alur 20 cm.
Penanaman Bibit yang ditanam adalah tunas batang yang dipecah dari rumpun batang. Setiap lubang tanam 1 bulir (1 tunas) dengan jarak tanam 20 cm x 20 cm. Kedalaman penanaman 2-3 cm dengan menekan dan menimbun tanah pada pangkal tunas. Untuk mendapatkan bibit bawang daun dapat membeli di pasar sayuran atau tempat orang yang menanam.
Penyiraman
Pada awal tanaman baru diperlukan penyiraman setiap hari, namun setelah tanaman dewasa penyiraman dapat dilakukan setiap 2 hari sekali atau menurut situasi tanaman.
Pemupukan.
Setelah tanaman berumur 2 minggu diperlukan pemupukan urea | gram, ZA 3 gram, TSP 1 gram atau NPK 5 gram per batang yang ditaburkan di sela-sela tanaman.
Penyiangan
Biasanya gulma atau rerumputan sering tumbuh di sela-sela tanaman ini, oleh karenanya jaga jangan sampai gulma tumbuh besar, karena akan mengganggu tanaman.
Pengendalian hama dan penyakit
Hama yang biasanya menyerang adalah ulat, sedang penyakit adalah busuk batang /daun. Pengendalianya dengan penyemprotan insektisida dan fungisida.
Pemanenan
Setelah tanaman berumur 50-60 hari atau telah bertunas (berumpun) banyak, maka tanaman ini dapat dipanen dengan cara mencabutnya.
baca juga : Cara Gampang Bercocok Tanam Kacang Panjang