Cara gampang bercocok tanam kangkung ini dapat kamu gunakan ketika ingin memanfaatkan pekarangan rumah atau sekolah ya. Kangkung tidak hanya lezat rasanya dan murah harganya, tetapi juga bermanfaat karena kaya bermacam-macam zat makanan. Tanaman kangkung merupakan tanaman sayuran yang tahan air dan dapat juga hidup di darat yang lazimnya disebut kangkung darat. Jenis kangkung darat yang ditanam dari bijinya sedang kangkung air yang ditanam stek batangnya.
Daftar Isi
Cara bercocok tanam kangkung :
Pengolahan tanah
Untuk kangkung darat: Tanah dicangkul sampai gembur, rumput dibersihkan kemudian dibuat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 1 m, tinggi 25 cm, panjang 3 m atau menurut situasi lahan, dan lebar parit 30,5 cm. Bedengan dibuat rata dan halus, kemudian dibuat alur-alur tanam benih dengan jarak antar alur 20 cm.
Untuk kangkung air pengofahan lahan seperti lahan tanaman padi yaitu tanah dicangkul, ditapis dan diratakan sehingga tampak halus dan bersih.
Penanaman
Untuk kangkung darat Bedengan yang telah disiapkan ditanami dengan biji kangkung yang dapat dibeli dari kios tani. Penanaman dilakukan pada alur tanam dengan lubang sedalam 1-2 cm kemudian ditutup dengan tanah halus dan disirami hingga basah.
Untuk kangkung air Penanaman kangkung air dengan stek batang yang dapat diperoleh dengan cara membeli di pasar atau pada orang yang telah menanam.
Panjang bibit 39 cm, dengan kedalaman tatang yang ditanam 10 cm dan jarak tanam 30 x3 cm.
Penyiraman untuk kangkung darat sejak tanam/ semai diperlukan penyiraman yang cukup, tetapi setelah menjalar penyiraman menurut situasi tanaman. Penyiangan Tanaman kangkung sebelum menjalar besar didangir dan disiangi agar gulma tidak mengganggunya sehingga bersih.
Pemupukan Tanaman kangkung kiranya cukup dipupuk urea agar cepat pertumbuhannya. Untuk kangkung darat setelah dipupuk haruslah disiram.
baca juga : Cara Gampang Nambah Koleksi Tanaman Hias
Pengendalian hama dan penyakit Tanaman kangkung biasanya hanya diserang oleh ulat dan belalang, sedang penyakitnya yaitu busuk batang. Pengendalianaya dengan semprotan insektisida dan fungisida
Pemanenan/pemetikan hasil Tanaman kangkung setelah umur 1,5 – 2 bulan sudah dapat dipanen. Cara pemetikan hasilnya dengan memotong batangnya yang muda, dengan pisau atau sabit dan bekas tanaman yang dipotong dipupuk kembali sehingga dalam waktu dekat akan dapat dipanen lagi dan seterusnya.
