Cara gampang berpikir terbuka tentang anak akan dibahas pada postingan berikut ini. Apa yang harus orangtua lakukan?
Daftar Isi
Melepaskan pemikiran sendiri
Saat membuka pikiran Ayah Bunda tentang dunia anak, sebenarnya Ayah bunda sedang melepaskan diri dari keharusan untuk mengontrol pemikiran sendiri. Ayah Bunda akan merasakan berbagai pemikiran baru yang menantang kepercayaan Ayah Bunda sekarang. Semua akan terasa menyenangkan untuk melihat dunia anak melalui pemikiran yang terbuka. Terkadang orang tua terlalu khawatir kepada anak-anaknya. Sehingga anak selalu di kekang tidak boleh mengekspresikan segala potensi yang dimilikinya. Untuk itu kita sebagai orang tua harus bisa melepaskan pemikiran sendiri apalagi yang terlalu kritis tentang anak.
Merasakan perubahan
Ayah Bunda dapat mengubah bagaimana Ayah Bunda berpikir dan mengubah sudut pandang Ayah Bunda untuk kemajuan anak. “Bukan berarti Ayah Bunda akan mengubah semua hal yang diketahui. Tapi Ayah Bunda memiliki pilihan untuk berubah dengan cara berpikir terbuka tentang anak tersebut. Apalagi perubahan itu adalah perubahan yang baik untuk anak. Tentu sangat membantu Ayah Bunda untuk mengembangkan porensi yang dimiliki oleh anak.
Membuat kesalahan
Jangan resah dulu tentang judul di aras. Membuat kesalahan memang bukan hal yang menggembirakan, apalagi jika Ayah Bunda adalah seorang tipe perfeksionis. Orang tua yang menuntut anak di atas rata-rata atau hasil yang memuaskan. Jadi, kerika Ayah Bunda membuka pikiran dan melihat tentang potensi anak dari perspektif yang berbeda, Ayah Bunda membiarkan diri untuk mengenali porensi kesalahan yang anak lakukan. Tetapi yang selalu diingat bahwa, sesuatu yang baik harus mengalami proses apakah itu terjatuh lalu berdiri kembali, apalagi sebagai orang tua kita harus lebih kuar. Lagi pula dengan mengenali dan melakukan kesalahan yang anak lakukan, Ayah bunda bisa mengambil pelajaran dari kesalahan anak tersebut dan mengevaluasinya dengan baik.
Memperkuat diri
Dengan menjadi orang tua yang berpikiran terbuka tencang anak, Ayah Bunda dapat menyusun dan menumpuk berbagai ide yang ada di dalam pikiran Ayah Bunda sekarang. Maksudnya belajar dari hal—hal yang baru untuk memotivasi potensi anak dan tentu menggunakan ide-ide yang baru untuk menyempurnakan ide-ide Yang lama. Segala hal yang Ayah Bunda alami dapat memperkuat diri dan Memperkuat apa yang Ayah Bunda percayakan kepada anak. Secara logika akan sulit untuk menambah pengalaman dan memperkuat diri tanpa berpikiran terbuka terlebih dahulu.
Semakin percaya diri
Ketika orang tua hidup dengan pikiran yang terbuka tentang anaknya, orang tua akan mempunyai kesadaran diri yang kuat. Orang tua tidak akan dibatasi oleh keyakinan sendiri, atau kepercayaan yang dimiliki oleh orang lain. Untuk itu, orang tua akan mendapat pengetahuan yang banyak saat orang tua mulai belajar tentang perkembangan potensi anak. Keterbukaan pikiran membantu orang tua untuk belajar dan terus bertumbuh, memperkuat keyakinan Ayah Bunda dalam mendidik anaknya.
baca juga : Cara Gampang dan Ampuh Memaksimalkan Potensi Anak (Part 1)
Menjadi sosok yang jujur
Ada rasa kejujuran yang tersirat saat Ayah Bunda menjadi orang yang berpikiran terbuka. Karena menjadi orang tua berpikiran terbuka tentang potensi anak, anda mengakui kalau Ayah Bunda tidak tahu tentang segala sesuatunya, ini berarti apapun kebenaran yang Ayah Bunda temui masih akan akan ada hal yang lebih untuk disadari. Pengertian akan hal inilah menciptakan rasa yang mendasari nilai kejujuran yang bisa dicontoh oleh anak.