Cara Gampang Kontrol Aspek Psikologi dalam Mengajar

Cara gampang kontrol aspek psikologi dalam mengajar merupakan cara yang wajib diketahui oleh guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif. Pengajaran yang efektif bukan hanya berkaitan dengan komunikasi verbal dan non-verbal. Terdapat juga beragam pendekatan psikologis yang dapat Anda gunakan untuk mengendalikan perilaku. Hal tersebut sama dengan me menempatkan diri Anda dalam kerangka pikiran positif dan memegang kendali atas kelas Anda. Secara ideal, Anda harus merasa tenang, santai, tetapi tetap waspada. Berikut ini terdapat beberapa saran untuk membantu Anda mencapai tingkat pemikiran tersebut:

Buat mereka menebak-nebak: walaupun konsistensi merupakan hal yang penting bagi siswa Anda, tidaklah baik untuk dapat ditebak sepanjang waktu. Kadang-kadang (dan lakukan secara acak) buatlah perubahan yang tiba-tiba dalam gaya mengajar Anda. Anda mungkin biasanya diam dan tenang.

baca juga:Cara Gampang Belajar Berwudhu

Cara gampang kontrol aspek psikologi dengan menunjukkan sikap yang keras dan tegas.

  • Berubah dengan cepat: kadang-kadang, Anda dapat membuat perubahan mendadak dalam sikap Anda jika Anda merasa bahwa hal tersebut diperlukan. Contohnya, Anda sedang mengajar pelajaran yang sangat baik, ketika Matthew memutuskan untuk merusak suasana dengan berperilaku buruk. Berpalinglah kepadanya dan katakan, “Berani sekali kamu mengganggu pelajaran ini untuk kelas saya yang sangat mengagumkan!” dan kemudian kembalilah bersikap “manis dan santai”.
  • Yakinkan diri sendiri: jika Anda dapat benar-benar meyakinkan diri Anda sendiri bahwa Andalah yang memegang kendali, maka Anda akan terlihat demikian. Jika Anda benar-benar mengetahui dari mana Anda datang (sadar) dan
  • benar-benar mengetahui apa yang Anda inginkan (pasti) maka pertarungan psikologis nyaris Anda menangkan.
  • Mempertahankan jarak psikologis: walaupun sulit, belajarlah untuk menjaga jarak emosional dari perilaku buruk yang Anda temui di pekerjaan Anda. Berusahalah untuk tidak terlibat secara emosional dengan masalah perilaku buruk tersebut dan hal ini akan membantu Anda untuk menjaga jarak dan mempertahankan kendali.
  • Jangan diambil hati: daripada memandang perilaku buruk sebagai serangan kepada Anda, akan jauh lebih efektif dan berarti untuk mengambil pandangan simpatik. Ingatkan diri Anda sendiri bahwa siswa yang berperilaku buruk pada umumnya memiliki masalah sendiri yang serius. Pada akhirnya, tidak peduli seberapa buruk perilaku dari kelas Anda, ini sama sekali bukan akhir dunia, jadi jangan biarkan diri Anda memiliki pandangan yang demikian.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *