Cara gampang tarik perhatian siswa menjadi jurus bagi guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menarik. Keberhasiolan pembelajaran tergantung pada peran aktif siswa. “Saya ingin agar kalian untuk ingin belajar.”Ketika semua hal berjalan dengan baik, adalah hal yang relatif mudah untuk menemukan ide yang menarik untuk aktivitas belajar, dan untuk merasa terinspirasi tentang perencanaan
Anda. Hal tersebut tidak terlalu mudah ketika kelas Anda sangat menyulitkan, atau ketika siswa berperilaku buruk. Namun sebenarnya, saat inilah hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat penting. “Menarik perhatian mereka” berhubungan dengan menemukan aktivitas yang membuat siswa Anda merasa tertarik, gembira, ingin tahu, tercengang, terheran-heran, atau hanya berada dalam kerangka pikiran untuk belajar.
Ini bukan mengatakan bahwa setiap pelajaran yang Anda ajarkan harus berupa festival nyanyian dan tarian yang menyenangkan. Saya juga tidak mengatakan bahwa jika siswa Anda berperilaku buruk maka hal tersebut merupakan kesalahan Anda karena tidak membuat pelajaran yang cukup menarik. Namun, ketika Anda sudah menarik minat dan membangkitkan semangat siswa Anda, Anda lebih mungkin untuk mendorong mereka untuk berperilaku baik. Atau setidaknya, hal tersebut layak untuk dicoba.
Cara gampang tarik perhatian siswa Anda, Anda harus:
- bersikap kreatif dengan apa yang terjadi dalam pelajaran Anda.
- mencari cara untuk membuat pelajaran menjadi menyenangkan.
- bersikap cukup berani untuk menggunakan aktivitas yang orisinal dan eksperimental.
- menggunakan sumber daya yang menarik dan memikat.
- berpikir secara lateral tentang bagaimana menyajikan konsep dan ide yang baru.
Pikirkan dengan hati-hati tentang apa yang menahan Anda untuk lebih sering melakukan tindakan coba-coba, dan bagaimana Anda dapat mengatasi kekhawatiran tersebut. Apakah Anda merasa khawatir:
- apa yang akan dipikirkan orang lain?
- siswa akan menjadi terlalu bersemangat?
- menciptakan keributan atau kekacauan yang lebih parah?
- kelas akan bertindak di luar kendali?
Pertimbangkan sebelumnya bagaimana Anda akan menghadapi persoalan-persoalan tersebut. Tanyakan diri Anda sendiri: “Apa hal buruk yang mungkin akan terjadi?” Tentu saja, Anda tidak ingin menempatkan diri Anda atau siswa Anda dalam risiko yang tidak diperlukan, tetapi pada waktu yang bersamaan, Anda harus memercayai mereka jika Anda ingin mendorong mereka lebih baik dalam pembelajaran dan perilaku. Untuk keterangan lebih lanjut akan hubungan antara pembelajaran yang berkualitas tinggi dengan perilaku,