Cara Gampang Mengajarkan Perilaku pada Anak

Cara gampang mengajarkan perilaku pembelajaran pada anak. Anda harus mengingat bahwa Anda di sini untuk membantu anak-anak belajar, bukan untuk mengendalikan perilaku mereka (walaupun membantu mereka belajar untuk mengendalikan perilaku mereka sendiri tentu saja merupakan tujuan dari pembelajaran Anda). Pastikan perilaku yang benar sudah diterapkan sejak awal, sehingga Anda maupun mereka dapat berfokus pada pembelajaran.

Anak-anak tersebut akan berada dalam pendidikan untuk waktu yang lama: perilaku tertentu harus ditanamkan, sehingga pembelajaran dapat terjadi dengan mudah. Semakin muda usia seorang anak, semakin baru perilaku pembelajaran tersebut bagi mereka. Sesuaikan saran-saran di bawah ini dengan usia anak yang Anda ajar. Cara gampang mengajarkan perilaku pada anak untuk membantu mereka untuk belajar:

Daftar Isi

Perilaku duduk:

ketika mereka duduk, jelaskan tata cara anak-anak untuk duduk -baik di atas karpet atau kursi. (Pada waktu yang bersamaan, bersikaplah logis tentang berapa lama Anda ingin mereka untuk duduk, berdasarkan usia mereka dan jenis lingkungan tempat Anda mengajar). Buat mereka duduk tegak, menyilangkan kaki, melipat tangan, dan mengurus diri masing-masing. Anda harus menjelaskan mengapa penting bagi keselamatan mereka untuk tidak duduk bersandar pada sandaran kursi. Jika Anda ingin mereka meminta izin sebelum mereka berdiri, katakan harapan tersebut saat itu juga. Hal ini terdengar seperti masalah kecil yang tidak perlu dikhawatirkan, tetapi terdapat beberapa alasan yang sangat penting untuk membuat perilaku dengan benar. Duduk yang benar cenderung menciptakan perhatian penuh, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lebih efektif.

Ini berhubungan dengan keselamatan anak -bersandar pada bagian belakang kursi adalah hal yang berbahaya. Ini juga berhubungan dengan masalah kesehatan -mereka akan sangat banyak duduk di tahun-tahun mereka dalam pendidikan. Buatlah mereka untuk belajar duduk dengan postur yang baik, untuk menghindari masalah kesehatan di kemudian hari.

Terdapat sedikit kemungkinan anak-anak akan saling mengganggu, sehingga lebih sedikit kesempatan bagi mereka untuk mengatakan keluhan yang menjengkelkan seperti “ia mendorongku”. Anda meninggalkan kesan tentang siapa yang bertanggung jawab di dalam kelas Anda, atau memegang kendali penuh dalam ruang mengajar Anda.

Perilaku mendengarkan:

ketika Anda harus berbicara dengan seluruh kelas, Anda ingin agar anak-anak Anda diam dan penuh perhatian sehingga mereka mendengar dan memahami apa yang Anda katakan. Hal yang sama juga berlaku ketika salah satu dari anak-anak tersebut berbicara di depan seluruh kelas. Ajarkan perilaku mendengarkan dengan baik sejak awal, dan Anda akan memberikan anak-anak Anda manfaat yang besar. Jika mereka belajar bagaimana mendengarkan dengan benar, mereka benar-benar akan belajar dengan jauh lebih efektif. Gunakan banyak kontak mata dan jeda, untuk mengetahui bahwa Anda mendapatkan perhatian penuh dari mereka.

Perilaku menjawab:

ajarkan anak-anak Anda apa yang harus mereka lakukan ketika Anda mengajukan pertanyaan. Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang akan terjadi sepanjang kehidupan sekolah mereka. Perilaku pembelajaran utama yang Anda ajarkan di sini adalah anak-anak belajar untuk tidak berteriak. Pendekatan yang tepat yang Anda ciptakan akan bergantung pada jenis pertanyaan yang Anda tanyakan, usia anak, dan pandangan Anda tentang apa yang benar-benar efektif bagi pembelajaran. Anda dapat menggunakan: Teman berdiskusi, di mana anak-anak membahas ide mereka kemudian Anda menanyakan pendapat mereka. Pengajuan pertanyaan secara langsung, kepada anak tertentu, dengan memberikan waktu untuk berpikir, misalkan “Charlotte, dapatkan kamu menjawab pertanyaan ini….”

Pendekatan “angkat tangan untuk menjawab, semua orang berusaha untuk menjawab pertanyaan”. Apa pun pendekatan yang Anda sukai, tanamkan kebiasaarn tersebut sekarang. Gunakan tanda untuk menanamkan kebiasaan tersebut, misalkan bertanya “angkat tangan kalian jika kalian dapat mengatakan kepada saya..” Perilaku kegiatan: Jelaskan kepada anak-anak Anda tentang bagaimana mereka seharusnya melakukan kegiatan pembelajaran, baik itu pekerjaan kelompok, diskusi, tugas tertulis, dan lain sebagainya.

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *