Cara Gampang Mengenal Bahaya Minuman Keras bagi Tubuh agar kita tidak salah langkah ya. Minuman keras adalah minuman yang mengandung alkohol. Orang yang meminum minuman keras biasanya akan mabuk. Mabuk ditandai dengan banyak bicara, berjalan sempoyongan karena merasa pusing, mengalami mual dan muntah, serta berhalusinasi. Kebiasaan mengonsumsi minuman keras akan berdampak buruk bagi kesehatan seseorang. Pada awal pengonsumsian, seseorang mungkin akan merasa senang yang berlebihan (euforia) dan banyak tertawa. Pada tahap selanjutnya. pecandu akan merasa pusing, mual, dan muntah serta tekanan darah menurun.
Pengaruh buruk dari pengonsumsian minuman keras akan terasa dalam jangka panjang. Orang yang pada masa mudanya terbiasa mengonsumsi minuman keras, kesehatannya akan makin menurun pada masa tuanya. Dalam jangka panjang ini, gangguan kesehatan yang dapat menyerang pecandu, di antaranya hipertensi, penyakit jantung, kelainan otak, hati, dan Sistem pernapasan.
Alkohol yang terkandung dalam minuman keras memicu penumpukan lemak dalam tubuh. Penumpukan lemak ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah menjadi tinggi. Tekanan darah tinggi akibat penyempitan pembuluh darah disebut hipertensi. Penumpukkan lemak karena kandungan alkohol pada minuman keras juga menyebabkan denyut jantung lebih cepat daripada kondisi normal. Akibatnya, jantung bekerja sangat keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Apabila hal ini berlangsung secara terus-menerus maka pembuluh jantung mudah pecah.
Daftar Isi
Rusaknya saluran pencernaan
Alkohol yang telah masuk ke tubuh akan masuk pula ke saluran pencernaan dan perlahan-lahan merusaknya. Alkohol akan memicu peradangan pada lambung sehingga menyebabkan luka. Selain lambung, konsumsi minuman keras dalam jangka waktu panjang juga dapat mengakibatkan peradangan usus dan memicu tumbuhnya kanker usus.
Efek keras alkohol
Efek keras alkohol juga memengaruhi kinerja otot. Pecandu minuman keras mudah terserang Mioalpatia alcohalia. Penyakit ini ditandai dengan terjadinya pembusukan dan kematian otot secara tiba-tiba pada seseorang yang telah banyak mengonsumsi minuman keras. Sistem pernapasan juga terganggu akibat pengonsumsian minuman keras. Alkohol dapat mengganggu refleks glokis. Refleks glokis adalah gerak refleks yang terjadi antara kerongkongan dan saluran napas yang menuju paru-paru. Terganggunya refleks glokis menyebabkan mudah terserang infeksi paruparu, seperti abses dan pneumonia.
Kerusakan organ atau fungsi hati
Pengaruh paling berbahaya dari minuman keras ialah kerusakan organ atau fungsi hati. Setiap kali minuman keras dikonsumsi maka organ hati pecandu akan mengalami pembengkakan. Pembengkakan yang terjadi dalam waktu lama menyebabkan kerusakan hati. Kerusakan yang sangat parah dapat menyebabkan kematian.
Pengaruh alkohol akan membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Alkohol menghambat kerja cairan dalam tubuh yang bertugas menjaga tubuh dari serangan bakteri. Alkohol juga menghambat aliran darah putih ke bagian paru-paru. Dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh maka pecandu akan mudah menderita penyakit akibat infeksi bakteri dan virus.
baca juga : Cara Gampang Mengantisipasi Penyakit Menular