Kenali gejala-gejala asam urat atau gout dan cara meredakannya

Asam urat atau gout adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Asam urat adalah senyawa yang terbentuk dari pemecahan purin, sebuah senyawa yang ditemukan dalam makanan dan diproduksi oleh tubuh. Normalnya, asam urat larut dalam darah dan diekskresikan melalui urine. Namun, ketika terjadi penumpukan asam urat yang berlebihan, dapat terbentuk kristal yang menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri. Gout umumnya menyerang sendi-sendi kecil, terutama sendi jari kaki.

Asam urat atau gout a menyebabkan nyeri sendi berat, kemerahan, bengkak, dan rasa hangat.  Kondisi ini paling sering terjadi di jempol kaki, tetapi juga dapat terjadi di sendi lainnya seperti lutut, pergelangan tangan, dan siku. Penyebab asam urat adalah penumpukan kristal asam urat pada sendi, yang dapat terjadi jika kadar asam urat di dalam darah terlalu tinggi (hiperurisemia). Beberapa kondisi yang bisa menyebabkan hiperurisemia antara lain makanan tinggi purin, seperti hidangan laut, daging merah, dan jeroan hewan, serta minuman beralkohol atau tinggi fruktosa.

Untuk mendiagnosis asam urat, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan pasien. Selain itu, dokter juga dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat dan tes pencitraan seperti X-ray, MRI, atau ultrasound untuk melihat kerusakan pada sendi.  Pengobatan asam urat tergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang dialami oleh penderita. 

Gejala-gejala asam urat

  1. Nyeri Mendalam: Nyeri yang parah dan mendalam adalah gejala utama serangan gout. Nyeri ini dapat berkembang dengan cepat, seringkali dimulai di malam hari, dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.
  2. Pembengkakan Sendi: Sendi yang terkena gout dapat menjadi bengkak dan merah. Pembengkakan ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.
  3. Kemerahan: Sendi yang terkena gout dapat menjadi kemerahan karena peradangan yang terjadi.
  4. Kepekaan Sentuhan: Sendi yang terkena gout dapat sangat sensitif dan terasa sakit bahkan dengan sentuhan ringan atau tekanan ringan.
  5. Kekakuan Sendi: Kekakuan sendi dapat terjadi selama serangan gout, membuat sulit untuk bergerak atau menggunakan sendi yang terkena.
  6. Demam Ringan: Beberapa orang dengan serangan gout dapat mengalami demam ringan.
  7. Gejala Malam Hari: Serangan gout seringkali dimulai di malam hari atau pagi hari awal.
  8. Durasi Serangan: Tanpa pengobatan, serangan gout biasanya berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Setelah serangan mereda, beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala selama beberapa bulan atau tahun, tetapi serangan berikutnya mungkin terjadi.

Gout biasanya menyerang sendi-sendi kecil, terutama sendi di bagian bawah kaki, khususnya sendi di dasar ibu jari kaki. Selain gejala akut selama serangan, kondisi gout juga dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang, seperti kerusakan sendi dan pembentukan tofi, yaitu benjolan yang terbentuk oleh penumpukan kristal asam urat di sekitar sendi dan bagian lain tubuh.

Beberapa cara meredakan dan mengobati asam urat antara lain:

  1. Minum obat pereda rasa sakit seperti NSAID atau colchicine
  2. Kompres es batu pada sendi yang terkena untuk mengurangi peradangan
  3. Naikkan posisi sendi yang terkena untuk mengurangi tekanan pada sendi
  4. Istirahatkan sendi yang terkena
  5. Mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah
  6. Menghindari makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, jeroan, dan hidangan laut

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *