Tahukah Kamu Komunikasi Sebagai Proses Interaksi Simbolis , Komunikasi tidak bisa dipisahkan dari seluruh proses kehidupan konkret manusiawi. Joel M. Charon dalam bukunya “Symbolic Interactionism” mendefenisikan interaksi sebagai “aksi social bersama ; individu-individu berkomunikasi satu sama lainnya mengenai apa yang mereka lakukan dengan mengorientasikan kegiatannya kepada dirinya masing-masing.
Hampir semua pernyataan manusia baik yang ditujukan untuk kepentingan dirinya, maupun untuk kepentingan orang lain dinyatakan dalam bentuk simbol. Hubungan antara pihak-pihak yang ikut serta dalam proses komunikasi banyak ditentukan oleh simbol atau lambang-lambang yang digunakan dalam berkomunikasi.
Contoh Komunikasi Sebagai Proses Interaksi Simbolis
Seorang penyair yang mengagumi sekuntum bunga, akan mengeluarkan pernyataan lewat bahasa “alangkah indahnya bunga ini”, ataukah seorang polisi lalau lintas yang tidak bisa berdiri terus dipersimpangan jalan, peranannya dapat digantikan lewat rambu-rambu jalan atau lampu pengatur lalu-lintas (traffic light). Simbol merupakan hasil kreasi manusia dan sekaligus menunjukkan tingginya kualitas budaya manusia dalam berkomunikasi dengan sesamanya.
Simbol dapat dinyatakan dalam bentuk bahasa lisan atau yang tertulis (verbal) maupun melalui isyarat-isyarat tertentu (non verbal). Simbol membawa pernyataan dan diberi arti oleh penerima, karena itu memberi arti terhadap simbol yang dipakai dalam berkomunikasi bukanlah hal yang mudah, melainkan suatu persoalan yang cukup rumit.
Proses pemberian makna terhadap simbol-simbol yang digunakan dalam berkomunikasi, selain dipengaruhi faktor budaya, juga faktor psikologis, terutama pada saat pesan di decode oleh penerima. Sebuah pesan yang disampaikan dengan simbol yang sama, bisa saja berbeda arti bilamata individu yang menerima pesan itu berbeda dalam kerangka berpikir dan kerangka pengalaman.
Baca Juga: Mengetahui Teknik Komunikasi Persuasif
Teori Interaksi Simbolik
Sejarah Teori Interaksionisme Simbolik tidak bisa dilepaskan daripemikiran George Herbert Mead (1863-1931). Mead membuat pemikiran orisinal yaitu “The Theoretical Perspective” yang merupakan cikal bakal “Teori Interaksi Simbolik”. Dikarenakan Mead tinggal di Chicago selama lebih kurang 37 tahun, maka perspektifnya seringkali disebut sebagai Mahzab Chicago.
Dalam terminologi yang dipikirkan Mead, setiap isyarat non verbaldan pesan verbal yang dimaknai berdasarkan kesepakatan bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam suatu interaksi merupakan satu bentuk simbol yang mempunyai arti yang sangat penting.
Perilaku seseorang dipengaruhi oleh simbol yang diberikan oleh oranglain, demikian pula perilaku orang tersebut. Melalui pemberian isyarat berupa simbol, maka kita dapat mengutarakan perasaan, pikiran, maksud, dan sebaliknya dengan cara membaca simbol yang ditampilkan oleh orang lain.
Baca Juga :Strategi Humor Dalam Komunikasi Persuasif
One thought on “Tahukah Kamu Komunikasi Sebagai Proses Interaksi Simbolis”