Tekanan darah tinggi adalah kondisi yang tak boleh diabaikan. Hal itu dikarenakan, darah tinggi atau hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke yang bisa berujung pada kematian. Kabar buruknya, darah tinggi sering tidak menimbulkan gejala sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Ini membuat darah tinggi dikenal sebagai silent killer. Oleh sebab itu, ketika mendapati pembacaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik di atas 90 mmHg, siapa saja disarankan untuk segera memperbaiki gaya hidup.
Beberapa penderita hipertensi mungkin akan membutuhkan bantuan obat darah tinggi untuk mengatasi hipertensi. Jika berpikir alternatif, sejumlah tanaman herbal sebenarnya tersedia juga untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, penggunaan tanaman-tanaman ini tetap harus dilakukan secara hati-hati atau akan lebih baik jika bicarakan dulu dengan dokter. Berikut ini adalah ragam tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang dapat dimanfaatkan :
Beberapa tanaman herbal yang diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi antara lain:
- Seledri: Mengunyah biji seledri dapat membantu menjaga tingkat tekanan darah tetap stabil.
- Kumis kucing: Tanaman ini juga diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Pegagan: Diketahui memiliki khasiat menurunkan tekanan darah.
- Temulawak: Diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Meniran: Tanaman ini juga diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Daun basil: Mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
- Biji seledri: Diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Cakar kucing: Diketahui memiliki khasiat menurunkan tekanan darah.
- Bawang putih: Diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
- Kayu manis: Diketahui memiliki khasiat menurunkan tekanan darah.
- Jahe: Diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Meskipun tanaman-tanaman ini diklaim memiliki manfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Berikut adalah cara-cara mengonsumsi tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi berdasarkan sumber yang ditemukan:
- Seledri: Mengunyah biji seledri atau mengonsumsi dalam bentuk jus.
- Kumis kucing: Dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau teh.
- Pegagan: Dikonsumsi dalam bentuk kapsul, ekstrak, atau teh.
- Temulawak: Dikonsumsi dalam bentuk ekstrak, kapsul, atau teh.
- Meniran: Dikonsumsi dalam bentuk ekstrak atau teh.
- Daun basil: Dikonsumsi dalam bentuk teh atau sebagai bumbu makanan.
- Biji seledri: Dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke makanan.
- Cakar kucing: Dikonsumsi dalam bentuk teh atau ekstrak.
- Bawang putih: Dikonsumsi mentah atau sebagai bumbu makanan.
- Kayu manis: Dikonsumsi dalam bentuk bubuk atau sebagai bumbu makanan.
- Jahe: Dikonsumsi dalam bentuk teh, jahe hangat, atau sebagai bumbu makanan.
Penting untuk dicatat bahwa sebelum mengonsumsi tanaman herbal untuk menurunkan tekanan darah tinggi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan dosis dan metode konsumsi yang aman dan efektif, terutama jika sedang dalam pengobatan atau memiliki kondisi kesehatan tertentu
