Asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan adalah dua produk keuangan yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan:Tabungan Pendidikan:
- Simpanan yang dikhususkan untuk keperluan edukasi anak mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi.
- Memiliki jangka waktu cukup lama yaitu 2 tahun ke atas.
- Tidak memiliki potensi hasil pengumpulan dana dari investasi, melainkan sebatas bunga bank yang terkadang lebih kecil dari bunga tabungan reguler.
- Dana tabungan dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu tabungan yang telah dipilih oleh nasabah di awal pembukaan rekening tabungan pendidikan.
Asuransi Pendidikan:
- Jenis garansi yang menjadikan anak sebagai pihak terjamin dan akan menjadi ahli waris dalam jaminan perlindungan serta investasi.
- Proteksi dana pendidikan dan investasi.
- Premi terdiri dari biaya asuransi, dana investasi, dll.
- Uang Pertanggungan (UP) dapat dicairkan secara bertahap saat anak memasuki jenjang pendidikan sesuai dengan ketentuan pada masing-masing polis yang digunakan.
Dalam praktiknya, asuransi pendidikan dan tabungan pendidikan memiliki perbedaan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memilih produk keuangan yang tepat untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, sebaiknya memahami perbedaan-perbedaan tersebut terlebih dahulu.
Bagaimana cara memilih antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan ?
- Tujuan keuangan: Menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai dapat membantu dalam memilih produk keuangan yang tepat. Jika tujuan utama adalah untuk mempersiapkan dana pendidikan, maka kedua produk tersebut dapat menjadi pilihan. Namun, jika tujuan utama adalah untuk memperoleh perlindungan finansial, maka asuransi pendidikan dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.
- Jangka waktu: Tabungan pendidikan umumnya memiliki jangka waktu yang lebih singkat daripada asuransi pendidikan. Jika tujuan keuangan adalah untuk mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu pendek atau menengah, maka tabungan pendidikan dapat menjadi pilihan yang lebih tepat. Namun, jika tujuan keuangan adalah untuk mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu panjang, maka asuransi pendidikan dapat menjadi pilihan yang lebih tepat.
- Risiko dan manfaat: Tabungan pendidikan memiliki risiko yang lebih kecil daripada asuransi pendidikan, namun manfaat yang diperoleh juga lebih kecil. Sementara itu, asuransi pendidikan memiliki risiko yang lebih besar, namun manfaat yang diperoleh juga lebih besar.
- Mekanisme pencairan: Pada tabungan pendidikan, dana tabungan dapat dicairkan sesuai dengan jangka waktu tabungan yang telah dipilih oleh nasabah di awal pembukaan rekening tabungan pendidikan. Sementara itu, pada asuransi pendidikan, uang pertanggungan atau UP dapat dicairkan secara bertahap saat anak memasuki jenjang pendidikan sesuai dengan ketentuan pada masing-masing polis yang digunakan.
Dalam memilih antara tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan, sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor di atas dan memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan.