Cara Gampang Bercocok Tanaman Peria Ayam

Cara gampang bercocok tanam peria ayam ini dapat kamu gunakan jika ingin lebih hemat tidak perlu belanja sayur ke pasar. Tanaman Peria Ayam bila ditanam cepat tumbuh, dan banyak disenangi orang untuk sayur oseng-oseng atau sambal goreng karena di samping mengandung zat-zat gizi, dapat juga menambah nafsu makan walaupun rasanya agak pahit. Akan tetapi bila pandai memasaknya rasa pahit tidak terasa lagi.

Tanaman peria ayam tidak tahan air, maka penanamannya kebanyakan dilakukan pada awal Musim kemarau atau setelah panen padi musim tanam ke-2, yang dilakukan di sawah.

Daftar Isi

Cara bercocok tanam Peria Ayam

Pengolahan tanah Tanah yang akan ditanami dibuat lubang-lubang dengan cangkul yang berdiameter 30 cm, dalamnya 20 cm. Kemudian lobang dimasuki kompos atau pupuk kandang sebagai pupuk dasar. Jika penanaman tidak dibuat parit, maka jarak lubang 140 cm x 140 cm, tetapi jika dibuat alur tanam maka jarak antar alur 3 m dan jarak lubang tanam 60 cm, sedang jarak antar alur untuk parit 50 cm.

Penyemaian

Sebelum biji disemai direndam dahulu dengan air dalam gelas atau panci selama 2-3 jam. Kemudian diangkat dan diperam dengan kain atau sapu tangan yang basah agar lembab. Sambil menanti biji kecambah/tumbuh maka dibuatkan tempat semai yang berupa pot-pot plastik yang diisi dengan tanah. Untuk memudahkan pengangkutan pot-pot maka dibuatkan bak dari papan kayu atau dari bambu yang dianyam. Setelah 2-3 hari berkecambah maka dipindahkan ke pot-pot dengan kedalaman 1 cm

Penanaman

Penanaman peria ayam juga dapat dilakukan langsung di lubang tanam, tetapi sering banyak yang tidak tumbuh maka cara disemai pada pot adalah yang paling praktis dan efisien.

Setelah bibit di persemaian 1 minggu atau telah mempunyai 2 helai daun maka siap ditanam pada lahan. Lubang tanah yang akan ditanami terlebih dahulu di sirami agar tidak keras dan gembur. Bibit yang ada pada pot dipindah ke lubang untuk ditanam dengan menyobek plastiknya (potnya).

Pemeliharaan

 Penyiraman Tanaman di persemaian atau tanaman yang baru di lahan perlu penyiraman setiap hari. Namun setelah di lahan sudah subur, maka penyiraman dapat dilakukan 3-4 hari atau menurut situasi tanaman.Jika penanaman dilakukan di pekarangan perlu dibuatkan para-para (anjanganjang) yang terbuat dari bambu atau kayu yang tingginya 1,5 cm sehingga buah yang tergantung tidak busuk, sedang kalau menempel tanah yang lembab

Pemupukan

 Setelah bibit ditanam & 1 minggu perlu dipupuk dengan urea 2 gram dan ZA 1,5 gram (3,5 gram) per batang, untuk pemupukan berikutnya ditambah KCL 2 gram yang dilaksanakan selang 2-3 minggu sekali atau menurut perkembangan tanaman.

Pengendalian hama dan penyakit

Hama yang menyerang tanaman ini adalah ulat, kutu buah serta penyakit virus dan jamur. Pengendalian-nya disemprot dengan pestisida dan fungisida

Pemanenan/Pemetikan hasil

Tanaman peria ayam mulai dapat dipetik buahnya setelah berumur  3 bulan. Cara pemanenannya dipotong dengan pisau, pemetikan jangan terlalu lama, hanya selang 2-3 hari saja, sebab kalau beberapa hari lamanya buah akan masak dan pecah atau busuk, sehingga tidak dapat dimanfaatkan dan malahan mendatangkan banyak lalat buah. Agar dapat berbuah sampai lama, maka setiap kali hendaknya dipupuk dan disiram sehingga sulursulur baru akan tumbuh dan berubah.

baca juga : Cara Gampang Proses Menanam Ala Hidroponik

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *