Cara gampang menciptakan interaksi yang harmonis penting untuk diketahui oleh guru. Sebagai pendidik dan pengajar mereka perlu membangun interaksi yang positif dengan siswa. Sediakan waktu untuk memberikan bantuan secara individual kepada siswa jika mereka memang memerlukannya. Jelaskan posisi Anda terhadap isu-isu penting yang mungkin dihadapi siswa, seperti penyalahgu-naan narkoba, kekerasan, dan sebagainya. Siswa memerlukan Anda sebagai pembimbingnya. Sesekali ceritakan kehidupan harmonis keluarga Anda atau orang lain. Berbagilah kebahagiaan kepada siswa. Hal ini dapat menyadarkan mereka bahwa kebahagiaan adalah sesuatu yang dapat diusahakan dan dimiliki siapapun.
baca juga : Cara Gampang Menjadi Guru Sukses (Part 1)
Daftar Isi
Pembelajaran sepanjang hayat
Tekankan kepada siswa akan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat. Sadari bahwa tidak semua siswa dapat melanjutkan sekolah. Namun, yang pasti mereka harus mencapai kesuksesan. Salah satu kunci kesuksesan adalah dengan belajar sepanjang hayat. Bikrkan siswa melihat bagaimana Anda melakukan aktivitas belajar, membaca, dan bekerja keras. Hal ini merupakan cara yang efektif untuk membelajarkan hal serupa.
Jangan Putus Asa
Janganlah berputus asa terhadap kenakalan siswa. Sedikit kenakalan, kadang merupakan pertanda ‘kereativitas. Berpikirlah bahwa tidak sedikit orang dewasa yang sukses adalah mereka yang dulunya nakal di sekolah. Sadari bahwa boleh jadi siswa yang paling menjengkelkan Anda, adalah siswa yang paling memerlukan bimbingan Anda. Berhati-hatilah dengan pandangan mata Anda. Memang, pandangan mata tidak dapat membunuh, tetapi sangat mungkin dapat membuat nyeri dan menyakitkan siswa. Perhatikan bahasa tubuh Anda. Sikap tubuh dan ekspresi mimik sering memiliki makna lebih daripada kata-kata.
Mendengarkan dengan aktif
Mendengarkan dengan aktif, menggunakan bahasa tubuh yang baik sering merupakan cara untuk mengatasi konflik di kelas Anda. Sesekali terlibatlah dalam aktivitas siswa di luar kelas. Hal ini merupakan cara yang baik untuk membangun hubungan yang positif dengan siswa. Jagalah kata-kata Anda. Jangan pernah berkompromi dengan ketidakjujuran. Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang tidak mungkin Anda tepati. Jika siswa tidak mempercayai gurunya, siapa lagi yang dapat mereka percayai? Jika Anda tidak segera mengharapkan kesempur naan pada diri siswa, niscaya mereka tidak akan mengecewakan Anda. Jangan berpikir bahwa Anda mampu menyelesaikan semua masalah siswa. Acapkali siswa memang memerlukan bantuan ahli. Kenalilah keterbatasan Anda.