Cara gampang Mengenal Bahaya Penggunaan Narkoba bagi Tubuh ini wajib kamu baca agar tidak terjerumus di dalamnya. Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat-obat terlarang. Istilah lain dari narkoba ialah napza. Penggunaan narkoba berpengaruh terhadap kerja otak sebagai susunan Saraf pusat. Selain itu, penggunaan narkoba dapat memengaruhi fungsi organ tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, dan hati.
Narkoba yang ditelan akan masuk ke lambung, kemudian ke pembuluh darah. Apabila diisap atau dihirup, narkoba akan masuk ke pembuluh darah melalui saluran hidung dan paru-paru. Apabila disuntikkan ke pembuluh darah, narkoba akan langsung masuk ke aliran darah. Selanjutnya, darah akan mengangkut narkoba ke otak. Narkoba yang telah mencapai otak dapat meracuni Organ tersebut. Tidak hanya itu, penumpukan darah beracun di pembuluh darah yang menuju otak menyebabkan pendarahan otak.
Efek stimulan narkoba
Beberapa jenis narkoba memiliki efek stimulan. Efek ini menyebabkan penggunanya makin kuat untuk melakukan aktivitas, bahkan secara berlebihan. Akibatnya, jantung berdetak lebih cepat. Kondisi ini akan diikuti dengan napas yang cepat pula. Meningkatnya kecepatan detak jantung menyebabkan darah mengalir lebih cepat dan lebih banyak. Tekanan darah ke dinding pembuluh juga akan meningkat. Kondisi ini disebut hipertensi.
Merusak paru-paru
Narkoba juga merusak paru-paru. Kanker paru-paru dan emfisema menyerang penggunanya dalam waktu panjang jika terus menerus dikonsumsi. Hal ini dipicu penumpukan karbon dioksida pada paru-paru akibat penyempitan saluran pernapasan sebagai efek dari penggunaan narkoba. Obatobatan kimia pada narkoba berpotensi melemahkan fungsi hati. Melemahnya fungsi hati disebabkan adanya peradangan pada hati. Radang hati dapat menjadi gejala gangguan yang lebih berbahaya, misalnya hepatitis.
baca juga : Cara Gampang Antisipasi Hindari Narkoba
Menggunakan narkoba dalam jangka panjang menyebabkan gagal ginjal. Gagal ginjal terjadi karena ginjal terlalu banyak mengeluarkan racun yang dihasilkan dari narkoba. Akibatnya, sel dan jaringan penyusun ginjal mati dan fungsi ginjal menjadi lemah. Melemahnya fungsi ginjal menjadikan darah yang mengalir tidak tersaring. Darah kotor akan mengalir dalam tubuh sehingga dapat menjadi racun berbahaya bagi tubuh.
Pemakaian narkoba akan menimbulkan ketergantungan. Saat ketergantungan, tubuh akan terus membutuhkan narkoba. Akibatnya, kerusakan yang dialami tubuh akan makin parah. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh orang yang bukan pemakai narkoba. Oleh karena itu, narkoba harus dihindari sejak sekarang.
