Cara Gampang Mengukur Indeks Eritrosit

Cara gampang mengukur indeks eritrosit merupakan salah satu cara untuk mengetahui batasan hemoglobin yang terkandung dalam eritrosit. Indeks eritrosit adalah batasan untuk ukuran dan isi hemoglobin eritrosit. Indeks eritrosit terdiri atas isi eritrosit rata-rata (IER), kadar hemoglobin eritrosit rata-rata (KHER) dan hemoglobin eritrosit rata-rata (HER). Pengukuran Indeks tersebut dihitung dari hasil pemeriksaan hitung eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hematokrit.

Indeks eritorsit dipergunakan secara luas dalam menklasifikasi anemia atau sebagai penunjang dalam membedakan berbagai macam anemia. Bila dipergunakan bersama dengan pemeriksaan eritrosit dalam sediaan apus maka gambaran morffologi eritrosit menjadi lebih jelas.

Nilai normalnya 80-94 uk, bila > 94 uk eritrositnya makrositik, bila < 80 uk eritrositnya mikrositik dan bila normal eritrositnya normositik.

Indeks tersebut dihitung dari hasil pemeriksaan hitung eritrosit, kadar hemoglobin dan nilai hemaktorit. Indeks eritrosit digunakan secara luas dalam mengklasifikasikan anemia atau sebagai penunjang dalam membedakan berbagai macam anemia. Bila dipergunakan bersama dengan pemeriksaan eritrosit dalam sediaan apus maka gambaran morfologi eritrosit menjadi lebih jelas. Pengukuran indeks eritrosit harus dilakukan dengan benar melalui pengitungan yang tepat dan benar.

Cara gampang mengukur indeks eritrosit dengan melalui perhitungan HER dan KHER, sebagai berikut:

Daftar Isi

Perhitungan HER:

Hemoglobin eritrosit rata-rata dihitung bila kadar hemoglobin dan hitung eritrosit telah diketahui. Rumusnya:

HER selalu mempunyai korelasi dengan IER dan KHER. Menurunnya HER ( HER < 27 ppg) dijumpai pada anemia mikrositik-normokhromik atau anemia mikrositik- hipokhromik. Kenaikan HER> 32 Hug terjadi pada anemia makrositik-normokhrom dan beberapa kasus sferositosis. Nilai normalnya 27-32 pug.

Perhitungan KHER:

KHER merupakan ratio kadar hemoglobin terhadap isi eritrosit.

KHER menunjukkan normokhromik atau hipokhromik. Bila<32 % menunjukan hipokhromik, bila > 32 % normokhromik.

Keadaan patologis:

  1. Dalam anemia makrositik: IER meningkat sampai. 150 uk. HER juga meningkat sampai 50 pug, sedang KHER normal atau menurun.
  2. Dalam anemia mikrositik-hipokhrom IER berkurang samapi 50 uk, HER berkurang samapai pug dan KHER berkurang sampai 22 %.

Sumber kesalahan:

  1. Kesalahan pemeriksa : indeks eritrosit yang hitung dari hitung eritrosit manual, ketepatannya kurang obyektif, sehingga IER dan HER ketepatannya kurang.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *