Cara Gampang perawatan dan pemeliharaan mentimun menjadi salah satu upaya dalam membudidayakan tanaman mentimun. Menanam mentimun terbilang mudah tetapi juga untuk hasil panen belum dapat menentuk. Sehingga membutuhkan sebuah perawatan dan pemeliharaan yang baik.
Daftar Isi
Cara gampang perawatan dan pemeliharaan tanaman
Dalan hal pemeliharaan tanaman, yang pentıng menjaga kebersihan tanaman agar jauh dari serangan hama. Namun untuk memperoleh hasil yang dinginkan perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Mengadakan penyulaman tanaman yang mati atau tumbuhnya kurang semnpurna.
- Membuat turus tempat merambatnya tanaman.
- Lakukan penyiraman secara rutin.
- Lakukan penyiangan rumput-rumput liar yang mengganggu tanaman
- Beri pupuk buatan: Urea 10 gram/tanaman, ZA 20 gram/tanaman, TSP10 gram/tanaman, maupun KCL 10 gram/tanaman.
- Bila daun terlalu lebat, pangkaslah, sehingga tidak terlalu rimbun dan cepat berbunga.
- Perlunya pengendalian hama.
Hama-hama pada tanaman mentimun, antara lain :
- Oteng-oteng adalah Hama ini menyerang daging daun.
- Lalat buah ini menyerang buah dengan cara bertelur pada mentimun yang masıh muda.
- Kutu daun menghisap cairan sel pada bagian pucuk tanaman
Tanaman mentimun sering diserang penyakit, antara lain:
Busuk buah
Penyebabnya jamur. Pencegahan nya, bila panen jangan sampai memar.
Layu bakteri
Gejalanya: mula-mula sehelai daun layu, kemudian terjadi pada semua daun. Pengendaliannya dengan mencabut tanaman yang layu, dan semprot dengan bakterisida.
Bercak daun
Gejalanya: daun bercak-bercak kecil berwarna kuning.
Penyakit tepung
Gejalanya: permukaan daun dan batang muda terdapat lapisan putih seperti tepung.
Busuk daun
Gejalanya: daun terdapat bercak kuning bersudut dan terdapat jamur berwarna keungu-unguan. Daun yang diserang berubah
menjadi warna cokelat.
Virus
Gejalanya: daunnya menjadi belang hijau tua dan hijau muda. Pada tingkat berat, daun menggulung. Pengendaliannya dengan cara mengurangı penularan.
Pemungutan hasil atau panen
Pemungutan buah mentimun yang pertama dapat kita lakukan setelah tanaman mentimun berumur dua sampai tiga bulan, atau bergantung pada jenis mentimun dan tujuan penggunaannya. Buah mentimun yang digunakan untuk sayuran biasanya dipanen semasa masıh muda, karena bila dimasak, tidak keras dan terasa lebih segar. Sedangkan mentimun jenis Suri (Puan) dipanen setelah tua. Pemanenan tahap berikutnya sebaiknya dilakukan setiap I minggu sekali, kecuali mentimun sebagai campuran minuman. Cara memetik hasil sebaiknya menggunakan pisau yang tajam agar tidak rusak. Waktu petik sekitar pukul 8.00 sampai 10.00 WIB, agar tidak terdapat air embun.