Daftar Isi

Cara Membuat Tape Pulut

Tape pulut adalah hidangan tradisional Indonesia yang terbuat dari beras ketan yang difermentasi oleh ragi. Hidangan ini memiliki rasa manis, lengket, dan agak asam karena proses fermentasinya. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat tape pulut:

Bahan-Bahan:

  1. Beras ketan putih (glutinous rice) – sekitar 500 gram
  2. Ragin tempe – secukupnya (biasanya dari tape ketan sebelumnya atau bisa dibeli di toko)
  3. Daun pisang atau plastik makanan untuk membungkus
  4. Gula pasir – sekitar 1/2 hingga 1 gelas (tergantung selera)
  5. Air matang – secukupnya
  6. Air ragi dari tape ketan sebelumnya (opsional)

Langkah-Langkah:

  1. Pencucian dan Perendaman Beras Ketan:

    • Cuci beras ketan dengan baik hingga air bening.
    • Rendam beras ketan dalam air yang cukup selama minimal 4 jam atau semalam. Hal ini membuat beras menjadi lebih lengket dan siap untuk difermentasi.
  2. Pengukusan Beras Ketan:

    • Tiriskan beras ketan setelah direndam.
    • Kukus beras ketan sampai matang. Pastikan beras ketan sudah benar-benar matang dan lunak. Ini bisa memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada jenis steamer yang Anda gunakan.
  3. Pengeringan dan Pencampuran dengan Ragin:

    • Angkat beras ketan yang sudah matang dan biarkan dingin sejenak. Pastikan beras ketan tidak terlalu panas.
    • Setelah agak dingin, campurkan ragin (serpihan dari tape ketan sebelumnya) ke dalam beras ketan yang masih hangat. Ini akan memulai proses fermentasi.
    • Pencampuran ragin dengan beras ketan akan memberikan rasa manis dan memulai proses fermentasi. Ragin dapat diperoleh dari tape ketan sebelumnya atau dapat dibeli di toko.
  4. Pembungkusan dan Fermentasi:

    • Ambil selembar daun pisang atau plastik makanan dan letakkan sejumlah kecil campuran beras ketan dan ragin di atasnya.
    • Lipat daun pisang atau plastik makanan menjadi bentuk paket kecil dan ikat dengan tali rafia atau benang.
    • Letakkan paket-paket ini di tempat yang hangat dan gelap, seperti dalam lemari atau ruangan terpencil, dan biarkan fermentasi berlangsung selama 1-2 hari (atau lebih sesuai selera).
    • Anda akan tahu bahwa tape pulut sudah jadi ketika bau asam dan rasa asam yang lembut muncul. Semakin lama difermentasi, semakin asam rasanya.
  5. Penambahan Gula (Opsional):

    • Setelah tape pulut selesai difermentasi, Anda dapat menambahkan gula secukupnya sesuai selera. Campur gula dengan tape pulut.
  6. Penyimpanan:

    • Tape pulut dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es atau suhu kamar selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada tingkat kemanisan yang diinginkan.

Tape pulut adalah hidangan yang lezat dan kaya akan budaya Indonesia. Ini sering disajikan sebagai camilan atau makanan penutup, dan rasanya yang manis dan beraroma sangat menggugah selera.

 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *