Faktor-faktor yang berhubungan dengan Skor Game Addiction Scale (GAS)

Daftar Isi

Faktor-faktor yang berhubungan dengan Skor Game Addiction Scale (GAS)

Game Addiction Scale (GAS) adalah alat penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat adiksi terhadap game video. Skor GAS mencerminkan sejauh mana seseorang cenderung kecanduan bermain game. Faktor-faktor yang berhubungan dengan skor GAS dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai aspek. Berikut adalah beberapa faktor utama yang terkait dengan skor GAS:

Waktu Bermain:

Faktor utama yang berhubungan dengan skor GAS adalah jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game. Semakin lama seseorang bermain, semakin tinggi kemungkinan memiliki skor GAS yang tinggi.

Intensitas Bermain:

Selain waktu, seberapa sering seseorang bermain juga berdampak pada skor GAS. Seseorang yang bermain dengan intensitas tinggi, misalnya bermain setiap hari, cenderung memiliki skor GAS yang lebih tinggi.

Kehilangan Kontrol:

Tingkat adiksi juga berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk mengendalikan waktu yang dihabiskan untuk bermain. Jika seseorang merasa kesulitan menghentikan permainan atau mengurangi waktu bermain, maka skor GASnya dapat meningkat.

Kehadiran Gejala Fisik dan Psikologis:

Gejala fisik seperti kurang tidur, sakit kepala, dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan bermain game juga dapat meningkatkan skor GAS. Begitu pula dengan gejala psikologis seperti kecemasan, depresi, dan perilaku agresif.

Gangguan dalam Kehidupan Sehari-hari:

Seseorang yang mengabaikan tugas-tugas sehari-hari seperti pekerjaan, sekolah, dan kehidupan sosial karena bermain game cenderung memiliki skor GAS yang tinggi. Gangguan dalam kehidupan sehari-hari adalah tanda adiksi game.

Dampak Hubungan Sosial:

Ketika bermain game mengganggu hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman, skor GAS dapat meningkat. Kesulitan mempertahankan hubungan yang sehat juga dapat menjadi faktor.

Sifat Permainan Game:

Tipe permainan juga mempengaruhi skor GAS. Game yang sangat kompetitif atau memiliki sistem penghargaan yang kuat, seperti loot boxes, dapat meningkatkan risiko adiksi.

Riwayat Pribadi dan Genetik:

Riwayat pribadi dan faktor genetik juga dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap adiksi game. Seseorang dengan riwayat adiksi sebelumnya atau memiliki faktor genetik yang meningkatkan risiko adiksi dapat memiliki skor GAS yang tinggi.

Faktor Koping:

Seseorang yang menggunakan bermain game sebagai cara untuk mengatasi stres atau masalah emosional cenderung memiliki skor GAS yang lebih tinggi.

Kurangnya Keterlibatan dalam Aktivitas Lain:

Jika seseorang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain game dan kurang terlibat dalam aktivitas lain seperti olahraga, hobi, atau kegiatan sosial, skor GASnya dapat meningkat.

Skor GAS adalah indikator adiksi game, dan faktor-faktor di atas dapat berkontribusi pada peningkatan skor GAS seseorang. Penggunaan GAS dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah adiksi game sebelum berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari dan kesejahteraan seseorang.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *