Manfaat daun kelor untuk kesehatan memang dipengaruhi oleh nutrisi yang terkandung di dalamnya. Selain antioksidan, daun kelor juga mengandung vitamin dan mineral, antara lain vitamin B6, vitamin B2, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan magnesium.
Tidak hanya itu, satu mangkuk daun kelor (sekitar 21 gram) mengandung protein nabati sebanyak 2 gram. Kamu bisa mendapatkan manfaatnya dengan membuat daun kelor menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Ada pula yang menjadikannya bahan masakan.
Tanaman kelor memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah beberapa manfaat tanaman kelor bagi kesehatan :
- Menurunkan kadar kolesterol darah: Tanaman kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
- Mengurangi peradangan: Tanaman kelor mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Menjaga kesehatan otak: Tanaman kelor mengandung zat kimia yang dapat membantu mengatasi stres dan peradangan di otak.
- Menangkal radikal bebas: Tanaman kelor mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh.
- Menurunkan kadar gula darah: Tanaman kelor dapat membantu menurunkan kadar gula darah, yang dapat mengurangi risiko diabetes.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Tanaman kelor mengandung nutrisi yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Menjaga kesehatan hati: Tanaman kelor dapat membantu mempercepat perbaikan sel hati dan melindungi organ hati dari bahaya kerusakan oksidatif.
- Meningkatkan kesehatan kulit: Tanaman kelor mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah tanda penuaan dini dan membuat kulit tampak lebih awet muda.
- Menjaga kesehatan tulang: Tanaman kelor mengandung nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
- Menjaga kesehatan pencernaan: Tanaman kelor mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
Dengan mengonsumsi tanaman kelor, diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi tanaman kelor, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Apa saja kandungan antioksidan yang ada dalam daun kelor?
- Quercetin: Merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Kuersetin: Merupakan senyawa flavonoid yang berperan penting dalam menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi senyawa radikal bebas dalam tubuh.
- Beta-karoten: Merupakan senyawa antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Asam galat: Merupakan senyawa polifenol yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.
- Kaemferol: Merupakan senyawa flavonoid yang dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh dan memiliki efek anti-inflamasi.
Dengan mengonsumsi daun kelor, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi daun kelor, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.