Cara Gampang Berlatih Lempar Lembing (Part 2)

Cara gampang berlatih lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade maupun di pertandingan resmi lainnya. Lempar lembing merupakan bagian dari nomor cabang atletik. Berikut cara berlatihnya:

Daftar Isi

Latihan Dasar Lemparan

a. Latihan lempar lembing tanpa awalan

  1. Lembing dipegang dengan cara yang sesuai dengan keinginan.
  2. Langkahkan kaki kanan ke belakang cukup lebar, disertai dengan memiringkan badan ke belakang, sehingga berat badan berada di kaki kanan.
  3. Tangan yang memegang lembing lurus di belakang serong ke bawah, dan lutut kaki kanan dan kiri lurus. Pandangan sebentar melihat ke arah tangan kanan, lalu ke arah samping kiri serong ke atas, kemudian ke arah sasaran lemparan
  4. Tangan yang memegang lembing digerakkan dengan gerakan melempar lembing, disertai dengan memutar badan ke kiri, sehingga posIsi badan menghadap ke depan. Arah lembing menuju serong ke atas depan, serta melewati di atas bidang bahu.
  5. Kemudian meluruskan kaki belakang dan kaki depan. Pada saat itu, lembing segera dilepaskan dari genggaman disertai gerak lecutan pergelangan tangan.
  6. Setelah lembing lepas dari tangan kanan, kaki kanan disilangkan ke depan untuk meng- gantikan posisi kaki kiri, untuk menjaga keseimbangan tubuh agar badan tidak jatuh ke depan.

b. Latihan lempar lembing dengan awalan langkah jingkat

1) Awalan

Awalan dapat dilakukan dengan berlari sebanyak 13 langkah, kemudian ditambah lagi dengan 3 langkah untuk persiapan dan melaksanakan lemparan. Dari 13 langkah ini, terbagi menjadi dua bagian, yaitu 7 langkah dilakukan dengan 1/3 kecepatan dan 6 langkah dengan 3/4 kecepatan. Pembagian ini hanya sekadar pedoman saja, yang pada praktiknya boleh dikurangi atau ditambah jumlah langkahnya.

2) Saat langkah jingkat

Setelah mengambil awalan lari, kemudian pada langkah ke-5, saat kaki kanan sampai pada tanda yang kedua, tangan kanan meluruskan lembing ke belakang bawah. Kemudian pada saat kaki kiri melangkah, mulai dari kaki kanan melakukan jingkat dengan langkah lebar/ panjang sambil menarik badan ke samping. Gerakan jingkat dilakukan dari mulai langkah ke-5 sampai langkah ke-7, atau dilakukan lebih kurang 2 sampai 4 langkah.

3) Sikap melempar

Pada sikap ini dimulai dari tangan kanan yang membawa lembing. kemudian ie dijulurkan langsung dari atas pundak di belakang badan. Kaki kiri dilangkahkan jauh ke depan, dan badan diputar ke kanan bersamaan dengan gerakan lembing ke belakang Langkah ketiga dengan kaki kanan merupakan langkah untuk melempar lembing Ke at serong ke depan, dengan sudut lemparan lebih kurang 40 derajat. Lembing dilepas di atas, agak ke muka sedikit dari pundak kanan.

4) Lepasnya lembing

  1. Begitu kaki kiri mendarat dengan ujung kaki menjurus ke arah lemparan, kaki kanan diputar dan digerakkan ke atas muka. Panggul diputar ke kiri dan badan ditegakkan.
  2. Lembing terangkat ke atas, dan siku dibengkokkan sedikit, sehingga gerakan lemparan sudah dimulai. Lengan kiri dibawa ke samping, boleh lurus atau bengkok, dan kepala sudah menghadap ke arah lemparan lembing.
  3. Badan ke depan, bersama dengan penekukan siku kanan, dan siku ini mendahului tangan yang memegang lembing, sehingga lembing dapat dilemparkan sekuat-kuatnya.
  4. Lepaskan lembing kira-kira di atas dan agak ke depan sedikit dari pundak kanan.

5) Sikap akhir melempar lembing

Untuk dapat menjaga keseimbangan badan tetap baik setelah melepaskan lembing, yaitu saat kaki kanan dilangkahkan ke depan, menggantikan posisi kaki kiri yang diayun ke belakang, kaki kanan ikut mengerem lajunya badan ke muka dengan jalan dipindahkan ke depan dekat garis batas lemparan, dan kaki kiri ditarik lurus ke belakang atau agak ke samping kiri.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *