Cara gampang melatih taktik penyerangan softball merupakan taktik untuk meraih kemenangan. Taktik adalah suatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan. Penggunaan taktik dapat dilakukan secara individu, perorangan ataupun dalam bentuk kerjasama dalam suatu kelompok dari tim yang bertanding. Taktik perorangan adalah keterampilan yang dimiliki secara perorangan yang dapat diterapkan dalam pertandingan. Keberhasilan atau kegagalan yang terjadi dalam satu tim tergantung dari Pencrapan keterampilan dan kerjasama dalam pertandingan. Dalam permainan softball dikenal dua jenis taktik, yaitu: taktik penyerangan dan taktik pertahanan.
Daftar Isi
Taktik Penyerangan (Offensive Strategy)
Taktik penyerangan dalam bermain softball adalah siasat yang dipergunakan oleh regu yang mendapat giliran memukul, secara individu atau kelompok untuk menyerang lawan dan berusaha memperoleh nilai dan kemenangan dalam pertandingan.
Untuk menentukan strategi harus dibicarakan sebelumnya antara tim manager, pelatih dan pemain. Adapun pelaksanaannya dikoordinir oleh dua orang base coach yang menempatkan diri dekat dengan base 1 dan base 3, pada saat tim mendapat giliran memukul. Tugas base coach adalah memberikan tanda-tanda/isyarat atau perintah kepada pemukul atau pelari base yang akan menuju base di depannya dan base yang ditinggalkan agar dapat selamat serta memperoleh nilai.
Base coach yang berdekatan dengan base 1 memberi petunjuk kepada pelari pada base 1 sampai dengan datang ke base 2 dan saat meninggalkan base 2. Adapun base coach pada base 3, memberi petunjuk dan perintah sejak datang ke base 3 sampai ke home platelhonme base.
1. Pukulan Tanpa Ayunan (Sacrifice bunt)
a. Sacrifice bunt adalah usaha batter melakukan pukulan ke arah first base, pitcher atau third base, untuk membantu pelari menuju base di depannya. Jika ada pelari pada base pertama agar dapat mencapai base 2, batter mengarahkan pukulan ke arah base 1. Dengan demikian memaksa penjaga base 1 mengejar bola bunt tersebut, dengan harapan terpancing mematikan pelari yang terdekat (barter), sehingga pelari pada base l dapat selamat mencapai base 2.
b. Apabila ada pelari pada base 1 dan 2, maka bunt diarahkan pada base 3. Sehingga third baseman terpaksa memungut bola dengan harapan tidak terjadi force play ataupun double play Dengan demikian pelari pada base 1 dan base 2 dapat selamat mencapai base berikutnya.
2. Pukul dan Lari (Hit and Run)
Hit and run adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu agar base runner dapat maju beberapa base di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila: ada pelari di base 1 atau ada pelari di base 1 dan 2. Keuntungan hit and run adalah memungkinkan tidak terjadinya out dapat membantu mencapai base di depannya. Pemain yang melakukan hit and run sebaiknya seorang yang dapat mengontrol pukulan dan dilakukan dengan swing, menerobos suatu celah antara pemain. Sebaliknya hasil pukulan bola gulir (ground bal).
Jika hanya ada satu pelari pada base 1, melakukan stealing ke base 2. Dengan demikian penjaga base 2 terpengaruh kembali ke base 2, meninggalkan posisi semula. Batter memukul ground ball ke arah posisi jaga yang ditinggalkan second baseman. Setelah pelari selamat mencapai base 2, langsung melanjutkan lari menuju base 3, sedangkan batter berusaha mencapai base 1.
Taktik hit and run dapat dipergunakan dalam situasi tim telah unggul satu angka dan sebelum terjadi dua out, jangan dilakukan jika telah terjadi dua out. FHit and Run dikatakan berhasil jika dapat menyelamatkan pelari dari base I mencapai base 3. Kemudian atas bantuan batter berikutnya dapat mencapai home base dengan selamat.
3. Mencuri Base (The Stea)
The steal adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat ini dipengaruhi kecepatan dan kejelian pelari melihat pelepasan bola dari pitcher. Dengan segera melompat meninggalkan base, di samping itu ditunjang kemampuan sliding untuk meraih base yang dituju. Dipihak lain steal akan berhasil lebih baik dengan bantuan batter mengganggu catcher, sehingga bola yang dilepas oleh pitcher tidak tertangkap oleh catcher. Mencuri base dapat dilakukan oleh lebih dari satu orang antara lain:
a. Single steal, yaitu jika hanya ada satu orang pelari yang melakukan stealing dari satu base ke base berikutnya waktu pitcher melakukan pitching.
b.Double steal, yaitu jika terdapat dua pelari pada dua base melakukan stealing. Misalnya seorang pada base 1, yang lain pada base 3 atau masing-masing stealing pada base 2 dan 3. Stealing tidak bermanfaat jika tim ketinggalan lebih dari satu angka, telah mati 2. Hal ini perlu dipertimbangkan mengingat risiko pelari stealing, kemungkinan dimatikan lebih besar.
4. Pukulan Melayang (Sacrifice Fly)
Teknik ini sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan berlangsung ketat. Hal ini dilakukan sebelum terjadi dua matí atau selisih nilai tidak lebih dari 2, ada pemain pada base 3, atau base 2 dan base 3. Sacrifice fly harus dilakukan oleh seorang batter yang baik, karena harus memukul bola melambung ke arah outfielder. Demikian bola dipukul jauh dan melambung ke arah outfielder, pelari pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan bola tidak tertangkap fielder, pelari dapat langsung menuju hase di depannyalbome. Akan tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap oleh outfielder, pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga, langsung lari secepatnya mencapai base di depannya. Dengan demikian batter out tetapi dapat memasukkan pelari.