Cara Gampang Mencuci dan Mengeringkan Serat Sabut

Cara gampang mencuci dan mengeringkan serat sabut menjadi salah satu cara dalam rangkaian membuat sapu serat sabut. Mengapa serat sabut harus dicuci dan dikeringkan? berikut sebabnya.

Daftar Isi

Cara gampang mencucui Sabut dalam Rendaman

Cara mengambil sabut dalam drum maupun rendaman yang ada dalam blumbang/kubangan perlu dicuci lebih dulu agar kotoran dari tanah. daging serat, limbah serat atau pun kulit sabut dapat berpisah dengan serat sabut aslinya. Serat asli akan kelihatan lebih bersih setelah melalui pencucian berulangulang dan pengerjaan yang sempurna.

baca juga:Cara Gampang Ajarkan Menjaga Kebersihan Lingkungan

a. Pencucian serat sabut dalam drum

Sabut yang sudah matang diangkat, dicuci dengan air yang bersih pada drum lain berulang-ulang. Kemudian serat sabut digosok-gosokkan pada bibir drum supaya limbah/kotoran dapat berpisah dengan serat sabut yang baik.

b. Pencucian serat sabut dalam blumbang/kolam.

Pada dasamya pencuciannya sama seperti memakai drum, di kolam yang agak luas dapat langsung dicuci di tempat itu atau dipindah pada tempat yang airnya mengalir, supaya serat sabut betul-betul bersih yang kita butuhkan. Serat sabut dicuci pada kolam/blumbang dengan cara sabut digosok-gosokkan pada batu atau papan kayu, untuk melepaskan daging sabut atau limbah dengan serat-serat yang lebih halus.

Cara Mengeringkan Serat Sabut.

Serat sabut yang sudah bersih dan bebas dari limbah/kotoran perlu dikeringkan, agar menghasilkan serat sabut yang kering, bersih dan halus

Cara mengeringkan serat sabut:

a. Dijemur dengan matahari

Penjemuran dengan bantuan sinar matahari dicarikan pada sinar yang agak redup, agar serat tidak berubah warna aslinya.

b. Diangin-anginkan

Pengeringan ini setelah diangkat dari pencucian langsung diletakkan pada tempat yang tidak lembab, atau langsung diletakkan di atas bebatuan yang kering atau diletakkan di atas papan kayu, agar cepat mengering karena terpaan angin, agar dapat menghasilkan serat yang betul-betul bersih, maka serat dipegang secara hati-hati dan sedikit-sedikit pada bagian ujung atau pangkalnya, kemudian diketuk-ketukkan pada papan kayu atau batu.

Setelah betul-betul kering dan bebas dari limbah/ kotoran, sabut ini akan menjadi bahan setengah jadi. Bahan setengah jadi ini disebut serat sabut kelapa yang siap dibuat macam-macam aneka kerajinan.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *