Cara gampang penggunaan suara atau tubuh guru untuk mengatasi konfrontasi dengan siswa. Gunakan nada suara yang menghipnotis: suara Anda dapat sangat membantu menenangkan situasi yang tegang. Gunakan nada monoton yang lambat untuk meredam emosi yang meningkat. Penggunaan suara sangat penting bagi seorang guru dalam pembelajaran.
Apalagi untuk melakukan pembelajaran serta mengontrol kelas. Peran guru sangatlah penting dalam meminimalisisr konfrontasi yang terjadi di kelas. Berikut cara gampang penggunaan suara sebagai berikut:
Daftar Isi
Gunakan bahasa tubuh yang tidak mencolok:
postur dan bahasa tubuh yang tidak konfrontasional dapat membantu menenangkan situasi. Pastikan Anda berada di luar wilayah pribadi si siswa-bukan hanya untuk mengurangi ketegangan, tetapi juga melindungi diri Anda dari serangan fisik.
Lakukan pengulangan nama:
mengulangi nama seorang siswa akan membantu Anda memperoleh perhatiannya dan bahkan memungkinkan Anda untuk menarik ia dari konfrontasi. Gabungkan hal tersebut dengan bahasa tubuh yang tidak mencolok dan nada suara menghipnotis.
Ingat, hal ini tidak berkaitan dengan menang atau kalah:
guru dapat terjebak dalam perasaan bahwa mereka harus ” memenangkan suatu konfrontasi. Kenyataannya tidak ada yang benar-benar menan8, apa pun yang terjadi pada akhirnya. Tujuan Anda seharusnya adalah membuat keadaan menjadi tenang, bukan untuk berakhir dengan memiliki perasaan bahwa Anda telah menang.
Anda tidak perlu melakukan kontak mata:
kita terbiasa melakukan kontak mata dengan siswa dan kelas kita. Kita dapat tergoda untuk terkunci dalam sikap “lihat saya ketika saya berbicara denganmu”. Kadang-kadang pendekatan yang lebih baik adalah berbicara dengan siswa tanpa melihat matanya secara langsung. Hal tersebut terutama diterapkan pada siswa dengan latar belakang di mana kontak mata langsung dianggap sebagai hal yang kasar atau mengancam.
Keempat cara di atas menunjukkan kemampuan dalam mengelola kemampuan dan keterampilan diri guru. Mengendalikan konfrontasi dengan siswa memerlukan penanganan yang tepat agar siswa dapat teratasi dengan maksimal. Adanya target pembelajaran jika situasi tidak segera kondusif maka target belajar akan sulit untuk dicapai. Peran guru dalam pembelajaran memegang peran paling utama dalam pembelajaran.