Cara Gampang Pengukuran Kekuatan Otot

Cara gampang pengukuran kekuatan otot bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kemampuan otot. Fungsi utama otot adalah mengkerut (kontraksi). Latihan yang teratur dan terukur serta berkel anjutan akan dapat imenghasilkan perubalhan -perubahan struktur otot yang bermmuara akan bertambainya kemampuan kontraksi otot. Peningkatan kemanpuan koritraski otot secara tidak langsung meningkatkan kekuatan otot, kecepatan serta kebugaran jasmani seseorang. Kemampuan kerutan/pemendekan otot yang dipakai sebagai parameter (tolok ukaur) kebugaran jasmani, antara lain: kekuatan otot meningkat, kapasitas anaerob ootot, kapasitas aerob otot.

baca juga:Cara Gampang Pengukuran Kekuatan Otot Part 1

baca juga:Cara Gampang Penentuan Golongan Darah

1. Kekuatan Otot Punggung (Back power Test)

  • Meletakkan kaki pada posisi yang tepat pada dasar dari dynamometer, orang coba berdiri lurus dengan kedua tangan didepan paha dengan jari-jari teregang ke bawah. Testor memberikan rantai dengan pengangannya tepat dibawah hampir menyinggung ujung-ujung jari orang coba. Orang coba memegang erat-erat ujung-ujung pegangan yang satu telapak tangannya menghadap kbilakang sedangkan telapak tangan yang lain menghadap ke depan. Bila orang coba akan pada posisi menarik, pungeung sedikit membungkuk pada pinggul, sedemikian rupa sehingga dia tidak akan sempurma lurus. Bila menarik alat dynamometer, kedua kaki harus tetap lurus dengan lutut tidak membengkok. Kepala tegak dengan pandangarn luns kedepan. Perlu diperhatikan, jangan terlalu membungkuk hasil pengungkitan akan sangat kurang dan kemungkinan dapat terkilir ototnya.
  • Orang cobahanus menarik tidak dengan hentakkan, tetapi beruntan. Lutut harus tetap lurus, genggaman tangan orang coba harus erat sekali pada penarikan.
  • Telapak tangan kaki orang coba harus datar pada dasar alat dynaometer.
  • Pada aklhir penarikan, punggung harus lurus kalau tidak pengukuran diulang. Peiarikan/pengukuran dilakukan 3 kali dengan diselingi istirahat 1 menit. Hasil dicatat yang tertinggi

2. Kekuatan Otot Tungkai (Leg Power Test)

Cara gampang pengukuran kekuatan otot tungkai :

  • Orang coba memegang tangkai dengan kedua tangan ditengah dengan telapak tangan diletakkan pada hubungan antara paha dan tubuh. Cara memegang tangkai, telapak tangan kiri menghadap kedepan sedangkan telapak tangan kanan menghadap kebelakang atau sebaliknya. Perlu diperhatikan untuk tetap pada posisi tersebut diatas setelah sabuk diletakkan dan pada saat akan melakukan penarikan.
  • Akhir putaran dari sabuk dipasang pada satu ujung dari tangkai pemegang (handle) dan ujung sabuk yang bebas diputar pada ujung tangkai pemegang yang lainnya, dililitkan sedemikian rupa sehingga terletak pada tubuh. Posisi ini tekanan sabuk pada ubuh akan memegang tangkai pemegang dengan erat. Sabuk sebaiknya diletakan serendah mungkin melalui pinggul dan otot-otot gluteal.\
  • Orang coba harus berdiri dengan posisi kedua kaki sama pada back power test. Lutut-lutut hanis agak membengkok dengan sudut 102°, akan didapatkan tarikan maksimal bila kedua kaki orang coba hamupir-hampir lurus pada akhir dari tarikan.
  • Sebelum orang coba diberi inturuksi untuk menarik, testor harus yakin bahwa tangan dan punggung lurus kepala tegak dan dada tegap . Bila rantai alat terlalu panjang, dapat dipendekan dengan cara dililitkan.
  • Pencatatan satu dari 3 kali test yang tertinggi.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *