Cara Melatih Anak Berbicara Sopan

Cara Melatih Anak Berbicara Sopan

Cara melatih anak berbicara sopan dapat disimak di Info Menarik. Beberapa hal dapat dilakukan agar anak berbicara dengan sopan, di antaranya:

Daftar Isi

1. Kata sederhana

Mengenalkan terlebih dahulu empat kata sederhana, yakni: terima kasih, tolong, maaf, dan permisi. Membimbing anak agar dapat mengucapkan terima kasih. Kata ‘tolong’ untuk meminta bantuan kepada orang lain: kata’ “maaf” bila melakukan kesalahan, serta kata ‘permisi’ bila akan melewati orang yang lebih tua atau masuk ke kamar orang lain. Jika anak tetap tidak mau melakukannya, tidak perlu mempermalukan kepada orang lain, meski niat orangtua mengingatkan dan memintanya mengucapkan ‘terima kasih’.

2. Cara yang halus

Menggunakan cara yang halus untuk mengingatkan anak untuk mengatakan kata-kata yang sopan. Menghindari menolak keinginan anak hanya karena anak tidak mengucapkan ‘tolong’. Bila mengingatkan anak tentang kata-kata sopan, ingatkanlah manakala anak sedang bersama kita (agar tidak terkesan menyidang anak). Selalu memberikan contoh dalam sehari-hari menggunakan kata-kata sopan.

3. Menggunakan media

Dapat menggunakan media film atau cerita guna mengajarkan dan mencontohkan kepada anak tentang kata-kata sopan.  Kathy (2012) berpendapat perlunya melakukan pengamatan pada lingkungan bermain anak:

“Early chidhood is a stage In human development. It generally includes toddlerhood and sometime afterwards. Play age is an unspecific designation approximately within the scope of early Childhood. Some age realted development periods and examples of defined intervals are newborn.”

Anak tiba-tiba mengenal kosakata tak pantas yang diserapnya dalam berbicara yang dipengaruhi lingkungan bermainnya. Para orangtua/orang dewasa lainnya perlu sesekali mengamati anak ketika bermain. Tak perlu serta-merta menjauhkan anak dari lingkungan permainan yang ternyata membuat anak mengucapkan kalimat-kalimat tak pantas. Orangtua dapat melakukan pendekatan secara halus. Kathy menambahkan ada baiknya orangtua mengingatkan bila anak memotong pembicaraan. Para orangtua dapat mengingatkan dan melatih anak untuk belajar bergantian saat berbicara.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *